Kemenangan juga belum tentu menggaransi Choupo-Moting dkk melaju ke babak 16 besar. Mereka bergantung pada hasil laga lain antara Swiss melawan Serbia.
Namun Rigobert Song dalam posisi nothing to lose. Baginya, laga melawan Brasil tak ada hasil lain kecuali menang.
Dia optimis jika anak asuhnya bisa melukai catatan apik tim Samba (Brasil) yang pada sepasang laga sebelumnya selalu menuai kemenangan.
"Yang terpenting pada pertandingan kali ini adalah berjuang semaksimal mungkin. Deeterminasi sudah kami tunjukkan saat menahan imbang (Serbia)," ucap Song, seperti yang dikutip dari laman Sportsmole.
Sebagaimana yang diketahui, Kamerun meraih satu poin saat mereka bermain imbang 3-3 atas Serbia.
Timnas Kamerun dalam posisi tertinggal 3-1 kala itu. Namun berkat usaha pantang menyerah, upaya pantang menyerah skuad asuhan Song sukses membuahkan satu poin.
"Kami bereaksi sangat baik ketika tertingg (3-1, melawan Serbia Red).
"Adalah sangat mungkin bagi kami mengalahkan Brasil," sambung pria yang pernah bermain bareng Samuel Eto'o.
Meski peluangnya terbilang kecil untuk membawa Timnas Kamerun ke babak 16 besar, namun dia tak ingin langsung mengibarkan bendera putih.
Bagi Song dan anak asuhnya, pantang menyerah sebelum peluang tersebut sirna sama sekali atau teralisasi dengan happy ending.
(Tribunnews.com/Giri)
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 Live SCTV, Dimulai Belanda vs Amerika Serikat