TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Jerman di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 membuat Mario Gotze gagal mengulang kenangan manisnya bersama Der Panzer.
Setelah absen membela Timnas Jerman lima tahun, Mario Gotze kembali dipanggil oleh Hansi Flick untuk tampil di ajang sebesar Piala Dunia 2022.
Piala Dunia terakhir Gotze adalah di tahun 2014, saat itu, dirinya sukses menjadi juru selamat Der Panzer lewat gol tunggalnya di menit 114' dalam laga final melawan Argentina.
Baca juga: Timnas Brasil Jumpa Portugal di 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini Skenarionya
Satu golnya tersebut cukup untuk membawa Jerman merengkuh trofi Piala Dunia 2014 dengan kepala tegak.
Di usia yang sudah menginjak 30 tahun, Gotze yang saat ini bermain untuk Eintracht Frankfurt kembali menemukan sentuhan ajibnya.
Hansi Flick pun tak ragu untuk memasukkan nama Gotze ke dalam skuad Jerman untuk bahu membahu bersama Leroy Sane, Serge Gnabry, hingga Thomas Muller di lini depan.
Namun, alih-alih memberi Gotze menit bermain, eks pemain Borussia Dortmund itu lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Selama 3 laga yang dijalani Jerman di Piala Dunia 2022, Gotze hanya tampil sebanyak 34 menit.
Kini, langkah Der Panzer sudah kandas di babak penyisihan grup, mimpi Gotze untuk mengulang kejayaan Jerman seperti tahun 2014 pun sirna.
Hansi Flick terlalu naif untuk memberi menit bermain kepada Gotze, di saat Gnabry hingga Muller tampil redup, Gotze masih saja ia simpan di bangku cadangan.
Padahal, Jerman dapat memanfaatkan atribut Gotze saat Der Panzer membutuhkan kreativitas di sepertiga akhir.
Bersama Frankfurt, torehan gol dan assist sang pemain memang tak begitu mencolok.
Dari 22 pertandingan, pemain berpostur 176 sentimeter itu hanya menciptakan dua gol dan tiga assist.
Di usia yang sudah matang, Gotze bukan-lah seorang winger agresif yang sering melakukan gocekan untuk menciptakan peluang.