TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Timnas Belgia dari Piala Dunia 2022 membuat semua agenda yang sudah disusun Romelu Lukaku hancur berantakan.
Salah satunya liburan yang dijadwalkan Romelu Lukaku batal terelisasi setelah kenyataan pahit Timnas Belgia gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Alih-alih plesiran untuk memperbaiki mentalnya, Romelu Lukaku memilih 'pulang' ke Inter Milan.
Bukannya tanpa maksud mengapa Romelu Lukaku langsung kembali ke Italia. Penyerang berusia 29 tahun ini bertekad untuk fokus memulihkan kondisi, baik psikis dan fisiknya.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Lukaku Bak Duri dalam Daging Belgia, Bench Pemain Rusak Kena Bogem
Sebagaimana yang diketahui Timnas Belgia harus menerima kenyataan petualangan mereka terhenti di fase grup.
Romelu Lukaku dan kolega mengakhiri Piala Dunia 2022 di posisi tiga klasemen Grup F.
Tercatat dari tiga pertandingan, Timnas Belgia membukukan empat poin hasil dari sekali imbang, satu kemenangan dan sisanya berujung kekalahan.
Satu-satunya kemenangan diperoleh tim berjuluk Setan Merah ini diperoleh saat mengalahkan Kanada dengan skor 1-0.
Sepanjang fase grup, lini serang Belgia mendapatkan sorotan tajam. Mereka hanya mengemas satu gol dari 3 laga.
Kondisi ini jelas menjadi pertanyaan, mengapa Timnas Belgia yang dilebeli sebagai "Generasi Emas" begitu kesulitan untuk mencetak gol, bahkan kemenangan.
Romelu Lukaku jelas menjadi sasaran utama, mengingat bomber Inter Milan ini dari awal memang menjadi andalan.
Namun cedera yang menimpa eks Manchester United ini membuatnya tak masuk starting line-up Belgia. Dia bahkan sedikit mendapatkan menit bermain lewat pemain pengganti.
Diwartakan La Gazzetta dello Sport via Football Italia, Romelu Lukaku diselimuti kekecewaan besar.
Bagaimana tidak, pada laga terakhir melawan Kroasia, dia memiliki banyak peluang namun tidak bisa dikonversikan menjadi gol.