News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Target Baru Timnas Jepang di Piala Dunia 2022, Hajime Moriyasu Ingin Gapai Perempat Final

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu merayakan kemenangan timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. Target baru Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasi di Piala Dunia setelah sukses melaju ke babak 16 besar.AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, membidik tiket perempat final setelah sukses membawa Samurai Biru melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Timnas Jepang akan menghadapi Timnas Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium, Senin (5/12/2022).

Ini adalah keempat kalinya Samurai Biru mencapai fase knockout tetapi mereka tetapi mereka selalu gugur di babak 16 besar.

Hajime Moriyasu memiliki target untuk menggapai babak 8 besar Piala Dunia 2022.

Baca juga: Suporter Jepang Rayakan Kelolosan Timnya ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Jalanan Shibuya Pecah

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menghadiri konferensi pers di Qatar National Convention Center (QNCC) di Doha. Sabtu (26 November 2022) menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang dan Kosta Rika. (Philip FONG/AFP) (AFP/PHILIP FONG)

"Kami mempunyai terget baru yaitu lolos perempat final," ujar Moriyasu dikutip dari laman France24.

“Para pemain menunjukkan semangat juang di Piala Dunia 2022."

"Saya ingin membuat rekor baru dari delapan besar atau lebih dari itu."

Kemenangan Samurai Biru pada laga pamungkas melawan Spanyol dicetak oleh Ritsu Doan dari luar kotak penalti pada menit ke-48 dan tiga menit kemudian Ao Tanaka mencetak gol dari garis gawang dengan skor 2-1 atas kemenangan Timnas Jepang.

Gol kontroversial Ao Tanaka itu diberikan setelah wasit memutuskan bola tidak keluar dari permainan menggunakan VAR.

"Pertama-tama, mengenai gol itu, kami hanya bermain untuk menang," kata sang pelatih dalam konferensi pers.

"Kami pun tidak tahu apakah bola keluar atau tidak."

"Ada teknologi hebat saat ini dan jika itu benar-benar keluar, itu akan menjadi tendangan sudut."

"Penilaian wasit adalah masuk dan kami menghormati itu."

Setelah peluit dibunyikan terlihat raut muka bahagia disetiap pemain dan staf beserta pemain pengganti berlarian menghampiri pemain yang berada di lapangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini