TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi tak akan merayakan pencapaian pribadinya mencapai seribu laga profesional setelah membantu Argentina mengalahkan Australia 2-1 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar (12/4) dini hari.
Alih-alih, yang lebih disyukuri oleh Messi adalah dirinya telah berhasil melalui tes fisik melelahkan.
Berlaga kembali dengan intensitas penuh 48 jam setelah laga terakhir di mana Messi bersama Argentina mengalahkan Polandia 0-2.
Striker berusia 35 tahun ini mencetak gol indah ke gawang Socceroos yang jadi gol ketiganya di Qatar.
Dia melepaskan tembakan melengkung mendatar ke tiang jauh, setelah mengambil bola Nicolas Otamendi yang terlepas saat mengontrol umpan dari Alexis Mac Allister.
Julian Alvarez kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-57, saat dia mencuri bola memanfaatkan blunder lini belakang Australia.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022: Inggris vs Prancis, Belanda vs Argentina, 4 Tiket Tersisa
The Socceroos memperkecil skor di menit ke-77 lewat tendangan Craig Goodwin yang membuat kedudukan 2-1 bertahan sampai bubaran.
Messi sekali lagi menjadi inspirator tim sehingga kembali dinobatkan sebagai Player of the Match (MoM) kedua kalinya di Qatar.
Ini kali kedelapan dirinya dinobatkan sebagai Mom di Piala Dunia, yang membuatnya jadi pemain dengan raihan terbanyak, melewati bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dengan tujuh gelar MoM, dan mantan pemain Belanda, Arjen Robben dengan enam gelar MoM.
Tetapi meskipun mencapai rekor pribadi baru, dan juga melampaui rekor delapan gol Diego Maradona di Piala Dunia, Messi tak terlalu menghiraukannya.
Sebaliknya, dia hanya senang telah melalui tes fisik begitu cepat setelah pertandingan sebelumnya.
"Saya sangat senang mengambil langkah maju, mencapai tujuan lain," kata Messi pascapertandingan.
"Itu adalah pertandingan yang sangat kuat dan sulit - kami tahu akan seperti ini. Kami tidak punya banyak waktu untuk istirahat dan kami khawatir karena kami tahu ini akan menjadi pertandingan fisik dan mereka sangat kuat," ujar pemain Paris Saint Germain ini.
Ketika ditanya di TV Argentina apakah dia akan merayakan pertandingannya yang ke-1.000, Messi menggelengkan kepala.