Bukayo Saka mendapat cercaan pascapertandingan, serta pelecehan rasis online lewat jejaring media sosial.
Namun, pencetak 3 gol Inggris di Piala Dunia 2022 ini melihat itu sebagai rasa cinta dari penggemar, dari mereka yang melakukan celotehan itu untuknya.
"Cinta dari penggemar," ujar Saka, dikutip dari BBC.
Justru, apa yang dilakukan oleh penggemar membuatnya lebih kuat, lebih termotivasi untuk kepercayaan dirinya.
"Secara pribadi saya sudah berusaha move on dari saat itu," ujarnya.
"Saya tidak pernah melupakan itu, itu ada dalam sejarah.
"Tetapi pada saat yang sama datang ke sini dan mencetak tiga gol, tentu saja, banyak yang memotivasi saya, dan cinta dari para penggemar yang terus saya terima telah banyak mengangkat saya juga dan memberi saya banyak kepercayaan diri."
"Saya telah menjadi dewasa dan banyak berkembang sejak saat itu. Saya tidak akan meningkat musim ini untuk Arsenal jika saya tidak percaya diri," jelasnya.
Untuk menghadapi Prancis nanti, Bukayo Saka mengaku siap jika dipilih kembali menjadi eksekutor penalti Inggris.
Sejauh ini, baru pertandingan Jepang vs Kroasia yang memainkan laga hingga babak adu tos-tosan.
Laga Inggris vs Prancis menarik dinanti, dua tim favorit yang digadang-gadang sebagai calon juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Jika saatnya tiba dan saya terpilih untuk mengambilnya (penalti), saya akan dengan senang hati melakukannya," tambahnya.
Bukayo Saka berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak alias top skor Piala Dunia 2022.
Pemain berusia 21 tahun itu sudah mencetak tiga gol, selisih dua angka dengan Kylian Mbappe (5) yang berada di puncak klasemen.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Sina)