TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Tim Matador, Luis Enrique mengantisipasi terjadinya adu penalti di laga Maroko vs Spanyol, Selasa (6/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Antisipasi itu ternyata sudah menjadi pekerjaan rumah bagi Enrique sejak tahun lalu saat dirinya sudah bersama dengan Timnas Spanyol.
Dari situ eks pelatih Barcelona ini berpesan kepada pemainnya agar bisa mengeksekusi penalti ketika bermain di klub.
Sebab, bagi Enrique untuk latihan tendangan penalti tidak cukup jika hanya dilakukan bersama Timnas.
Baca juga: Maroko Belum Terkalahkan, Spanyol Siap-siap Kejutan, Youness Mokhtar: Waktunya Buat Afrika
"Lebih dari setahun yang lalu, di banyak kamp nasional kami memberi tahu para pemain, 'Anda memiliki pekerjaan rumah menjelang Piala Dunia. Anda harus mengambil setidaknya 1.000 penalti dengan klub'," buka Enrique mengutip dari asiaone.
"Anda tidak bisa hanya melatih mereka ketika mereka bersama timnas," katanya menambahkan.
Enrique juga menambahkan bahwa penalti bukan hanya soal keberuntungan.
Akan tetapi peran penjaga gawang bagi Enrique adalah kunci dalam adu penalti.
"Itu tidak tergantung pada keberuntungan, penjaga gawang adalah kunci dalam adu penalti," ujar Enrique.
"Ketiga penjaga kami bagus dalam hal itu. Dalam tim kami, kami memiliki pemain yang bagus dalam melakukan tendangan penalti, ini pekerjaan rumah yang telah kami perhitungkan."
Terlepas dari antisipasi adu penalti, Enrique juga telah belajar dari kekalahan atas Jepang.
Kekalahan itu tentu mengejutkan lantaran Spanyol bermain cukup mendominasi selama 90 menit.
"Kami memiliki ide yang jelas," katanya.
"Kami tidak harus mendominasi semua lawan selama 90 menit."