TRIBUNNEWS.COM - Ada yang menarik dari penampilan Neymar bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 ini.
Bukan perihal rambutnya yang berwarna blonde, namun peran anyar yang diberikan oleh sang juru taktik, Tite.
Di Piala Dunia 2022, Neymar bermain bukan pada posisi aslinya, yaitu winger. Tite mentransformasi posisi pemain PSG itu untuk menjadi pemain nomor 10.
Baca juga: Prediksi Skor Maroko vs Spanyol Piala Dunia 2022: Meski Susunan Pemain Elite, La Roja Menang Sulit
Sebagai superstar, Neymar mampu beradaptasi dengan apik, catatan dua assist dan satu gol hanya dari dua pertandingan adalah buktinya.
Lebih dewasanya permainan pria berusia 30 tahun tersebut dan kreativitas yang ia memiliki adalah alasan Tite untuk menjadikannya pemain nomor 10 alias playmaker.
"Di sisi sayap tidak lagi untuknya. Itu terjadi pada Piala Dunia 2014 dan 2018. Ini bukan untuk saat ini versi Neymar," kata Tite, dilansir Sportskeeda.
"Kapasitas kreatif Neymar sangat mengesankan. Ketika dia berada pada level fisik dan teknis terbaiknya, dia tajam, dia memiliki persepsi yang sangat cepat, dan dia mampu menghindari tekel."
Baca juga: Top Skor Sementara Piala Dunia 2022: Mbappe Gacor, Morata dan Saka Catat 3 Gol
“Peran Neymar sekarang ada di gelandang serang, di mana dia memiliki ruang yang lebih besar untuk membangun, memanfaatkan gerakannya, dan menciptakan gol," lanjutnya.
Meski menjalani peran anyar, Neymar tak kehilangan identitasnya sebagai pemain yang doyan melakukan dribel dan berdansa dengan bola.
Per catatan FBref, eks pemain Barcelona itu mencatatkan rata-rata 3.11 dribel per pertandingan di Piala Dunia 2022.
Statistik tersebut hanya kalah mencolok dari Vinicius Junior yang menorehkan 3.16.
Satu hal positif yang paling mencolok dari bermainnya Neymar sebagai playmaker adalah catatan umpan kuncinya.
Per laga, pria berambut blonde itu menorehkan rerataan 4.13 umpan kunci.
Dimana, itu menjadi yang tertinggi diantara pemain Brasil lainnya. Meskipun, Neymar hanya melakoni dua pertandingan.