Noussair Mazraoui (Bayern Muenchen)
Mazraoui mendapat transformasi posisi dari Walid Regragui di Piala Dunia 2022.
Jika bersama Bayern Munchen ia bermain sebagai fullback kanan, kini Mazraoui mengisi sisi kiri pertahanan Maroko.
Hasilnya pun mentereng, ia mampu tampil solid dan membawa Singa Atlas hanya kebobolan 1 gol dari 4 laga.
Dari 4 laga tersebut, pemain yang dibesarkan namanya oleh Ajax Amsterdam mencatatkan 6 tackle, 8 intersep, dan 9 duels won.
Youssef En-Nesyri (Sevilla)
En-Nesyri adalah striker yang namanya mencuat setelah membela Sevilla.
Meski musim ini sang penyerang baru menciptakan dua gol bagi tim Liga Spanyol itu.
Namun, ketajamannya di depan gawang begitu dibutuhkan untuk Maroko di Piala Dunia 2022.
Satu gol ciamik ke gawang Kanada menjadi wujud dari betapa haus golnya pemain berpostur 192 sentimeter itu.
Sebagai pemain nomor 9, En-Nesyri memiliki etos kerja yang mentereng untuk melakukan pressing di pertahanan lawan.
Per catatan FBref, total pressing pemain berusia 25 tahun itu berada di angka 4.12 per pertandingan.
Azzedine Ounahi (Angers)
Bermain sebagai gelandang, Ounahi membuat juru taktik sekaliber Luis Enrique terkejut.