TRIBUNNEWS.COMĀ - Strategi apik dari pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui sukses bawa Singa Atlas ke 8 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
Sang juru taktik menerangkan bahwa kunci untuk menumbangkan Timnas Spanyol adalah sadar diri akan kemampuan timnya.
Adapun sadar diri yang dimaksud oleh Walid Regragui yaitu soal level timnya yang belum seperti Timnas Prancis, Jerman atau Inggris yang bisa menyaingi penguasaan bola dari anak asuh Luis Enrique.
Baca juga: Piala Dunia 2022: 7 Pemain Maroko yang Bersinar di Eropa, dari Amrabat hingga Hakimi
Dari situ Regragui memerintahkan anak asuhnya untuk tidak merebut bola dari kaki penggawa La Roja.
"Kami telah sepakat untuk tidak merebut bola bukan karena takut," terang Regragui dilansir firstpost.
"Kami cukup sadar diri untuk mengatakan bahwa kami belum selevel Prancis, Jerman, atau Inggris, untuk bersaing dengan mereka dalam hal penguasaan bola," katanya menambahkan.
"Tidak ada yang berhasil mencuri bola dari mereka (timnas Spanyol), jadi saya menerima tidak memiliki bola."
Namun meskipun Regragui tak ingin ngotot mengimbangi penguasaan bola, pelatih yang lahir di Prancis ini menginstruksikan anak asuhnya untuk mengurangi dominasi lini tengah tim matador.
Yang mana tujuannya agar Sergio Busquets, Pedri, dan Gavi tak mampu menyuplai umpan-umpan apik untuk melakukan serangan.
Nyatanya instruksi dari Regragui kepada anak asuhnya terbukti moncer.
Walhasil Maroko mampu menahan imbang Spanyol hingga 120 menit.
Dari situ Regragui mengaku timnya memiliki peluang.
Dia juga percaya dengan Bono selaku penjaga gawang Maroko yang tampil cukup apik
"Setelah menutup begitu banyak umpan selama 120 menit, kami tahu kami akan memiliki peluang."