Laga baru berlangsung 19 menit, dia mempersembahkan gol pembuka dengan sepakan terukur yang mengarah ke pojok atas gawang Swiss.
Menit ke-33, Portugal menggandakan keunggulan lewat tandukan Pepe memanfaatkan situasi sepak pojok.
Enam menit babak kedua berjalan, Ramos membukukan brace setelah menyambut umpan tarik Diogo Dalot.
Pasukan asuhan Fernando Santo ini terus menggila.
Menit ke-55, 4-0! Selecao das Quinas kembali menambah skor pada menit ke-55.
Kali ini giliran Raphael Guerreiro yang menggetarkan gawang Swiss melalui bola sepakannya.
Swiss memperkecil skor tiga menit kemudian setelah Manuel Akanji membobol jala gawang lawan.
Namun, Portugal justru jadi semakin panas. Menit ke-67, Ramos pun menorehkan hattricknya.
Dengan ketenangan luar biasa, dia memanfaatkan umpan Joao Felix, dan dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Yann Sommer, Ramos mencungkil bola ke gawang yang kosong.
Menit 74, Ramos ditarrik keluar digantikan Ricardo Horta.
Semenit sebelumnya, Ronaldo masuk menggantikan Joao Felix. CR7 sempat membobol gawang Swiss pada menit ke-82, tapi tidak dianggap akibat offside.
Menit ke-90, Portugal akhirnya menutup pesta gol mereka lewat tembakan terukur Rafael Leao di dekat garis kotak penalti.
Kemenangan 6-1 ini mengantar Portugal ke babak perempatfinal ditantang Maroko (10/12) yang di luar perkiraan menyingkarkan Spanyol 3-0 lewat adu penalti.
Dengan hattrick yang diciptakannnya ini, Ramos sepertinya menyegel posisi utama di lini depan Portugal.