TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan Piala Dunia 2022 yakni hilangnya senjata rahasia yang dimiliki Timnas Inggris besutan Gareth Southgate.
Jika menelisik lebih dalam, keberhasilan Inggris melaju sampai perempat final Piala Dunia 2022 seperti masih terasa ada hal yang kurang.
Kekurangan tersebut dapat dilihat dari cara Inggris dalam mencetak gol ke gawang lawannya di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Pertaruhan Tiket Semifinal, Adu Cepat Sayap Inggris vs Prancis Hiasi 8 Besar Piala Dunia 2022
Inggris sebenarnya telah mampu menjadi peserta paling produktif selama perhelatan Piala Dunia 2022 lantaran sudah mencetak total 12 gol.
Jumlah tersebut hanya disamai Portugal yang sejauh ini juga telah mencetak 12 gol dari empat laga yang dilakoni sejak babak penyisihan grup.
Hanya saja memang dari 12 gol tersebut, nyatanya baru satu gol saja yang lahir dari situasi set piece.
Satu-satunya gol yang lahir dalam situasi set piece itu hadir ketika Inggris membungkam Wales pada matchday terakhir Grup B Piala Dunia 2022.
Kala itu, Marcus Rashford mencetak gol indah lewat tendangan bebas yang menghujam jala gawang Wales.
Diluar dari tendangan bebas yang dicetak Rashford, nyatanya belum ada gol lain dari Inggris yang lahir dalam situasi set piece lainnya.
Hal itu tentu berbanding terbalik dengan jumlah gol Inggris melalui set piece di Piala Dunia 2018 lalu.
Tepat pada empat tahun lalu, Inggris sukses mencetak 8 gol lewat situasi set pice.
Dilansir Opta, jumlah tersebut bahkan mencakup 73 persen dari total torehan 11 gol Inggris saat melaju ke perempat final Piala Dunia 2018.
Sebelum mengalahkan Swedia pada babak 16 besar, Inggris bahkan mampu mencetak gol via bola mati dalam tiga pertandingan berbeda di babak penyisihan grup.
Hal itu mengindikasikan bahwa set piece sejatinya menjadi senjata rahasia Timnas Inggris terutama era Southgate.