Sementara timnas Prancis adalah juara pada turnamen setengah windu lalu.
Sebelum pertandingan tersebut, The Three Lions sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi adu penalti.
Mereka mengacu kepada dua pertandingan babak 16 Besar yang harus ditentukan dengan tendangan penalti, yaitu Kroasia-Jepang dan Spanyol-Maroko.
Gelandang Inggris, Kalvin Phillips, percaya diri timnya bisa lolos dari adu penalti seandainya skenario itu betul-betul terjadi.
Lebih lanjut, pemain Manchester City itu juga memastikan skuad timnas Inggris antusias alih-alih ciut menantikan laga versus Les Bleus.
“Tim Inggris sudah banyak berlatih sepanjang turnamen. Inggris punya dua tim untuk latihan seandainya kami harus melakukannya,” kata Kalvin Phillips, dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Inggris sangat percaya diri seandainya harus melakukan adu tendangan penalti. Di tim banyak penendang hebat.”
“Saya sendiri tidak merasa sulit jika harus melakukannya. Saya orangnya santai. Jika Gareth Southgate (pelatih Inggris) meminta saya menjadi penendang pertama, saya akan bersedia.”
“Kalaupun dia tidak meminta saya pun tidak masalah."
“Kami semua antusias. Semua pemain Inggris tahu betapa besar skala pertandingan melawan Prancis.”
“Para pemain Inggris tidak sabar bermain dan melakukan yang terbaik, membanggakan negara dan tim,” tutur Kalvin Phillips. (Lariza Oky Adisty/BolaSport)