"Kapasitas kreatif Neymar sangat mengesankan. Ketika dia berada pada level fisik dan teknis terbaiknya, dia tajam, dia memiliki persepsi yang sangat cepat, dan dia mampu menghindari tekel."
“Peran Neymar sekarang ada di gelandang serang, di mana dia memiliki ruang yang lebih besar untuk membangun, memanfaatkan gerakannya, dan menciptakan gol," lanjutnya.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Selebrasi Menari Dianggap Tak Hargai Lawan, Vinicius: Kami akan Terus Bergoyang!
Meski menjalani peran anyar, Neymar tak kehilangan identitasnya sebagai pemain yang doyan melakukan dribel dan berdansa dengan bola.
Per catatan FBref, eks pemain Barcelona itu mencatatkan rata-rata 3.11 dribel per pertandingan di Piala Dunia 2022.
Statistik tersebut hanya kalah mencolok dari Vinicius Junior yang menorehkan 3.16.
Satu hal positif yang paling mencolok dari bermainnya Neymar sebagai playmaker adalah catatan umpan kuncinya.
Per laga, pria berambut blonde itu menorehkan rerataan 4.13 umpan kunci.
Dimana, itu menjadi yang tertinggi diantara pemain Brasil lainnya. Meskipun, Neymar hanya melakoni dua pertandingan.
Baca juga: Profil 3 Pemain Afrika yang Tampil Mengecewakan di Piala Dunia 2022, Ada Nama Thomas Partey
Jika kita biasanya melihat Neymar berguling-guling karena dilanggar lawan pada sisi tepi.
Berkat lebih banyaknya sang pemain bergerak di lini tengah, membuat ia lebih banyak menonjolkan atributnya sebagai pemain kreatif ketimbang si jago dribel.
Terakhir, kontribusi ciamik Neymar sebagai pemain nomor 10 sukses mengantar Brasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Pemain yang namanya dibesarkan oleh Santos FC itu juga keluar menjadi man of the match berkat sumbangan satu gol dan satu asisst yang ia torehkan.
Brasil pun dibawanya melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 dengan kepala tegak.