TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengacara asal Argentina, Diego Chacon (42) akhirnya ditangkap setelah menjadi buron interpol negara asalnya, Kamis (8/12/2022).
Diego Chacon menjadi buron setelah diduga menjadi dalang kasus pembunuhan seorang pekerja gudang di Argentina.
Diego Chacon ditangkap oleh agen interpol di Doha dalam rangka menyaksikan Lionel Messi cs di Piala Dunia 2022.
Penangkapan pengacara Diego Chacon ini disampaikan oleh agen interpol Argentina kepada surat kabar Clarin, dilansir Dailymail.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Belanda vs Argentina Piala Dunia 2022: Bodyguard Lionel Messi Absen
Awalnya, rencana penangkapan Diego Chacon akan dilakukan di Stadion Lusail pada pertandingan Belanda vs Argentina di perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12/2022) waktu setempat.
Namun rencana tersebut diurungkan lantaran pihak kepolisian di Qatar berhasil melacak tempat penginapan Chacon selama menyaksikan Piala Dunia 2022.
Usut punya usut, pengacara yang diduga menjadi otak pembunuhan ini menginap bersama suporter Timnas Argentina lainnya.
Diketahuinya tempat menginap dan kegiatan Chacon menyaksikan Piala Dunia 2022 melalui unggahan di media sosial pribadinya.
Diungkapkan agen Interpol di Qatar, Chacon ditangkap tanpa perlawanan.
"Yang kami ketahui saat ini adalah dia tidak melawan saat ditangkap," kata agen tersebut.
La Nacion juga melaporkan warta yang sama.
Chacon juga sempat mengirimkan beberapa fotonya selama menyaksikan Piala Dunia 2022 kepada sang kekasih.
Dia memberikan foto kepada pacar ketika berada di depan spanduk besar legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona dengan tulisan "Hari-hari paling bahagia adalah dan akan terjadi."
Bermula dari foto yang diberikan kepada snag kekasih inilah kemudian interpol di Qatar memudahkan untuk melakukan pengkapan setelah berkoordinasi dengan Interpol Argentina.
Kasus Diego Chacon
Chacon dikabarkan sebagai pemimpin geng pencurian yang menargetkan sebuah perusahaan di kota San Salvador.
Dia dituduh sebagai dalang upaya perampokan 19 November di gudang Mamprim dan De La Torre di wilayah San Pedrito.
Interpol mengatakan bahwa Chacon merekrut empat orang dan memberikan untuk melakukan tindakan kriminal.
Organisasi polisi internasional mengatakan, dia menginstruksikan keempat anak buahnya untuk melengkapi diri dengan senjata api agar bisa melakukan perampokan.
Chacon meninggalkan negara asalnya pada 29 November dengan penerbangan yang terhubung di Paris sebelum mendarat di Doha untuk mendukung Lionel Messi di Piala Dunia 2022.
(Tribunnews.com/Giri)
BACA:
Download Gambar Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 Live SCTV, Dimulai Belanda vs Amerika Serikat
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar