Messi melepaskan tembakan langsung yang masih melenceng jauh dari mistar gawang Andries Noppert.
Belanda sendiri masih minim peluang hingga laga memasuki menit 30.
Argentina justru mendapat peluang tembakan keduanya melalui Rodrigo de Paul menit 33.
Bola tembakan Rodrigo itu masih bisa digagalkan Noppert yang berhasil menghalau datangnya bola.
Serangan Argentina akhirnya berbuah gol pembuka pada menit 35.
Berawal umpan Lionel Messi dari luar kotak penalti, bola itu mengarah akurat ke pergerakan Nahuel Molina yang merangsek masuk ke pertahanan.
Molina lantas memenangkan duel dari Noppert untuk memasukan bola ke gawang Belanda.
Gol Molina nyatanya menjadi yang terakhir pada babak pertama. Skor 0-1 untuk keunggulan Argentina atas Belanda pun tidak berubah.
Selepas turun minum, Louis van Gaal selaku pelatih Belanda memutuskan untuk menarik 3 pemainnya.
Di antaranya, Steven Bergwijn, Marten de Roon dan Daley Blind. Mereka keluar digantikan oleh Steven Berghuis, Teun Koopmeiners dan Luuk de Jong.
Masuknya 3 tenaga baru ini belum bisa membantu Belanda untuk mengejar ketertinggalannya.
Belanda justru dihukum tendangan penalti setelah pelanggaran Denzel Dumfries kepada salah satu penalti pemain Argentina.
Kesempatan penalti ini tidak disia-siakan Lionel Messi untuk menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0.
Tertinggal 2 gol, Belanda mulai bermain lebih terbuka karena berharap bisa memperkecil kedudukan.