TRIBUNNEWS.COM- Pertarungan antara Kylian Mbappe dengan Kyle Walker diprediksi akan menjadi duel penentu dalam pertandingan Inggris melawan Prancis di babak Perempat Final Piala Dunia di Stadion Al Bayt, Minggu (11/12) Pukul 02:00 WIB.
Duel antara Kylian Mbappe sebagai ujung tombak Prancis dan Kyle Walker pemain bertahan Inggris adalah pertarungan antara penyerang paling dahsyat menghadapi bek tercepat.
Kylian Mbappe sedang on fire di Qatar, dia telah mencetak gol-gol luar biasa dan bermain dengan kebebasan, semangat, dan kegembiraan murni.
Kemampuan Mbappe didukung oleh pengetahuan bahwa dia dapat mengalahkan lawannya hanya dengan mendorong bola melewatinya dan melepaskan tembakan akurat.
Dia pernah melakukannya dua kali dalam kemenangan atas Polandia, saat berduel dengan bek Polandia, dengan kecepatannya dia berhasil mengubah dari tertinggal satu meter tetapi mengubahnya menjadi unggul satu meter hanya dalam satu detik.
Baca juga: Inggris vs Prancis Piala Dunia 2022, Gareth Southgate Tunjuk Tiga Pemain Untuk Kunci Kylian Mbappe
Untuk semua perkembangan taktis sepak bola dalam 150 tahun terakhir, kecepatan eksplosif seperti yang dimiliki Kylian Mbappe adalah segalanya.
Namun, pada laga Perempat final nanti, Mbappe akan menghadapi bek Inggris yang kekuatan pertahanannya dibangun di atas fondasi yang sama, kecepatan.
Kemampuan Kyle Walker untuk memulihkan situasi dengan kecepatannya adalah salah satu alasan Manchester City menjadikannya bek termahal di dunia ketika mereka mengontraknya seharga 50 juta pound (Rp 955 Miliar) lima tahun lalu.
Kedua pemain telah dihitung sebagai yang tercepat dalam permainan, dengan kecepatan tertinggi sekitar 36,5 kilometer per jam, tetapi seberapa cepat mereka dalam pertandingan nanti yang akan membuat berbeda.
Mbappe lebih ramping daripada Walker yang berotot, Mbappe menyamakan Walker sebagai tank tempur.
Mbappe yang berusia 23 tahun tidak diragukan lagi berada di puncak kekuatannya, masih belum jelas apakah Walker, 32 telah pulih sepenuhnya dari operasi pangkal paha yang dia jalani pada bulan Oktober yang membuat partisipasinya di Piala Dunia sempat diragukan.
Walker dua kali ditipu oleh pemain sayap Senegal Ismaila Sarr akhir pekan lalu, meskipun lebih dengan tipu daya daripada kecepatan, dan belum menunjukkan apakah dia sudah kembali 100 persen.
Walker mengingatkan semua orang bahwa dia tidak akan memberi karpet merah kepada Mbappe.
"Saya mengerti apa yang harus saya lakukan dan itu adalah menghentikannya," katanya seperti dikutip Reuters.
"Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi saya tidak meremehkan diri saya sendiri. Saya telah bermain melawan banyak pemain hebat di Man City dan Inggris."