Mbappé, yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia dengan lima gol dalam lima pertandingan, akan menjadi starter untuk Prancis di semifinal dan akan melawan rekan setimnya di PSG, Achraf Hakimi.
Duel Sahabat Mbappe vs Hakimi
Laga semifinal Piala Dunia antara Prancis melawan Maroko akan mempertemukan Kylian Mbappe dengan Achraf Hakimi di Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12) dini hari.
Kylian Mbappé akan bertemu lagi dengan sahabat baiknya Achraf Hakimi di Piala Dunia kali ini.
Namun pertemuan kali ini tidak seperti pertemuan pertama kali di Qatar antara keduanya pada pekan lalu. Mbappe pernah mengunjungi rekan setimnya di Paris Saint-Germain di hotel tim Maroko di pusat kota Doha.
Di pertemuan kali ini, Mbappe akan dikawal ketat oleh Hakimi dalam pertandingan semifinal Piala Dunia.
Jalan Mbappe untuk mencetak gol ke gawang Maroko akan mendapat adangan ketat dari pemain sayap yang juga sahabatnya sendiri, Achraf Hakimi.
Hakimi adalah pemain di posisi bek kanan terbaik di dunia seperti yang pernah diakui oleh Mbappe dalam postingannya di Twitter beberapa bulan sebelum Piala Dunia.
“ACHRAF HAKIMI. RB TERBAIK DI DUNIA,” tulis Mbappé dalam bahasa Inggris di akun Twitternya pada Januari lalu seperti dikutip AP, mengacu pada posisi bek kanan yang ditempati Hakimi untuk klub dan negara.
"Sampai jumpa kawanku, Mbappe," tulis Achraf Hakimi setelah Maroko memastikan diri lolos ke semifinal.
Ini adalah duel tingkat tinggi karena keduanya sedang berusaha mendekati partai final Piala Dunia yang akan bersejarah bagi kedua tim.
Mbappé versus Hakimi — pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol dalam lima pertandingan melawan talenta menonjol di zona pertahanan yang terbaik di turnamen. Maroko hanya kebobolan sekali, dan itupun terjadi karena gol bunuh diri.
Sebuah awal dari persahabatan yang indah ketika pemain Maroko itu bergabung dengan Mbappé di PSG pada Juli 2021 dari Inter Milan dengan biaya transfer dilaporkan sebesar 60 juta euro (Rp 990 miliar).
Mereka makin akrab karena lahir dalam jarak beberapa minggu satu sama lain pada tahun 1998, atau hanya beberapa bulan setelah Prancis memenangkan gelar Piala Dunia pertamanya.