Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, yakin apabila timnya berhasil mengalahkan Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 akan menjadi pencapaian yang lebih hebat dibandingkan kemenangan atas Inggris di Piala Dunia 2018.
Laga Argentina vs Kroasia akan dilaksanakan pada Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB di Stadion Lusail.
Pada edisi 2018, Kroasia takluk 4-2 dari Prancis di final, tetapi di tahun 2022 ini mereka menunjukkan bahwa pencapaian mereka empat tahun yang lalu bukanlah keberuntungan semata sebab sekarang pun mereka bisa kembali babak semifinal.
“Pertandingan semifinal melawan Inggris di Piala Dunia terakhir [2018] adalah pertandingan terbesar sepanjang masa, pertandingan melawan Brasil berada di urutan kedua,” kata Dalic dikutip dari football365.com.
Baca juga: Terjawab Kenapa Dybala Tidak Main di Argentina saat Piala Dunia 2022, Terkuak Penyebab Tak Dimainkan
“Jika kami menang besok, itu akan menjadikannya pertandingan paling bersejarah bagi Kroasia."
“Ini adalah salah satu pertandingan terpenting, paling signifikan bagi kami, mencapai semifinal Piala Dunia dua kali berturut-turut adalah pencapaian yang fantastis, ini adalah kesuksesan besar."
"Kami termasuk di antara empat tim terbaik di dunia, itu adalah kesuksesan luar biasa bagi Kroasia, merupakan hal yang luar biasa untuk menjadi empat tim terbaik dalam sepakbola."
“Kami ingin prestasi lebih, kami melawan tim Argentina yang hebat, tim hebat yang dipimpin oleh Lionel Messi, mereka sangat termotivasi dan berada di bawah tekanan lebih dari Kroasia pada saat ini."
“Saya pada dasarnya optimis, saya percaya para pemain saya, mereka telah menunjukkan kualitas tertinggi, karakter yang kuat karena kami tidak akan berhasil mencapai semifinal tanpa itu."
"Kami tidak akan mengubah cara kami bermain."
“Kebanggaan saya tidak ada batasnya, langit adalah batasnya."
"Setiap orang memiliki impian dan impian saya adalah menjadi pelatih kepala negara saya, tetapi saya tidak pernah berharap untuk ini.”
Sebagai informasi, delapan dari sembilan pertandingan fase gugur terakhir Kroasia di turnamen besar berakhir dengan perpanjangan waktu, kecuali kekalahan 4-2 dari Prancis di final Piala Dunia.
Namun Dalic tidak merasa dua pertandingan mereka sebelumnya akan menghambat timnya.