TRIBUNNEWS.COM - Striker asal Atletico Madrid, Antoine Griezmann mengungkapkan tak mau berlebihan merayakan prestasi Prancis yang lolos dua kali beruntun ke final Piala Dunia.
Prancis mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 tanpa balas di laga semifinal pada Kamis (15/12/2022) dini hari.
Kemenangan itu membuat Timnas Prancis akan berhadapan dengan Argentina di final Piala Dunia 2022.
Prancis kini berusaha menyamai catatan Brasil pada 1962 yang menjadi juara back-to-back atau dua kali secara beruntun mengangkat trofi Piala Dunia.
Griezman mengatakan, skuad Les Bleus (julukan Timnas Prancis) tetap rendah hati meski telah mencapai final dua kali secara beruntun.
Baca juga: Final Piala Dunia 2022 - Griezmann dan Giroud Puji Penampilan Messi Bersama Argentina
Pada 2018 lalu, Griezman menjadi pemain yang cukup penting untuk timnya. Pun demikian di Piala Dunia edisi kali ini.
Griezman yang kini mendapat peran baru, berhasil menjadi sosok pemain terpenting dalam skuad Didier Deschamps.
Pemain berusia 31 tahun itu berkembang pesat dalam peran playmaker untuk Prancis di Piala Dunia 2022.
"Empat tahun lalu setelah (kemenangan 1-0 di semifinal atas) Belgia, saya menangis, tapi sekarang saya sudah lebih fokus pada hari Minggu," kata Griezmann.
"Alih-alih merayakan lolos ke final, kami tetap rendah hati. Kami fokus pada pemulihan dengan baik dan mempersiapkan pertandingan," tambahnya lewat lansiar sports.ndtv.
Setelah tertinggal 1-0 di babak pertama, Timnas Maroko mulai mendominasi di babak kedua.
"Timnas Maroko membuat saya terkesan. Mereka diatur dengan sangat baik secara taktis, defensif, ofensif," kata Griezmann
"Setelah turun minum, mereka menciptakan banyak masalah bagi kami."
"Faktanya kami mencetak gol diawal membuat segalanya lebih mudah bagi kami."