TRIBUNNEWS.COM - Absennya barisan pemain andalan Timnas Prancis tak membuat Didier Deschamps kehilangan akal untuk menyusun strategi terbaiknya di Piala Dunia 2022.
Deschamps sukses mengantar Prancis menuju final Piala Dunia 2022 dengan kepala tegak, berkat kecerdasannya melakukan kontra strategi.
Maroko yang dikenal sebagai giant killer, sukses Prancis kalahkan dengan skor telak dua gol tanpa balas pada babak semifinal.
Baca juga: Jadwal Final Piala Dunia 2022 Live SCTV: Griezmann Bahas Persiapan Prancis Hadapi Messi Cs
Deschamps pun sukses mengapus predikat tim kutukan bagi sang juara bertahan Piala Dunia yang selalu tampil buruk setelah sukses merengkuh trofi.
Tak hanya kutukan yang membayang-bayangi Les Bleus di Piala Dunia 2022 kali ini.
Namun juga, Timnas Prancis menjadi tim unggulan yang diragukan bakal tampil apik di turnamen 4 tahunan itu.
Pasalnya, nama-nama mentereng mereka seperti Karim Benzema, N'golo Kante, Paul Pogba, Christopher Nkunku, hingga Lucas Hernandez harus absen lantaran mengalami cedera.
Namun, kecerdasan Deschamps mampu membawa Les Blues tampil moncer.
Taktik 4-2-3-1 yang ia usung membuat Les Bleus tampil solid dan begitu efektif.
Dilansir FBref, Prancis memang hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 51.12 persen di Piala Dunia 2022.
Namun, berkat efektifnya serangan mereka, Antonio Griezman cs mampu menciptakan 6 kemenangan dan menorehkan 7.98 xG.
Laurent Tchouameni dan Adrien Rabiot yang diplot sebagai pengganti Kante dan Pogba mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Nama yang disebutkan pertama mampu menjadi pivot andal dengan statistik 90.14 persen akurasi passing serta satu gol cantik yang ia sarangkan ke gawang Inggris.
Baca juga: Argentina vs Prancis di Piala Dunia 2022: Bukan Final Biasa, Status Bos PSG Jadi Taruhan
Sedangkan Rabiot sudah menyumbang satu gol dan satu assist bagi Prancis di Piala Dunia 2022 ini.