TRIBUNNEWS.COM - Suporter Prancis dan Maroko terlibat bentrok dengan polisi di Paris dan Brussels.
Bentrokan terjadi setelah laga antara Prancis melawan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 usai, Kamis (15/12/2022).
Suporter Prancis merayakan kemenangan Les Bleus dengan menyanyikan yel dan berjalan keliling area Paris.
Baca juga: Fan Argentina Gelar Pesta Kemenangan di Buenos Aires, Ribuan fan Menyemut di Monumen Obelisk
Sejumlah besar suporter Ayam Jantan juga terlihat melakukan selebrasi di area Champs-Elysees.
Sementara itu, suporter Maroko juga berkumpul di beberapa wilayah.
Mereka berada di Paris dan Brussels sembari memberikan dukungan kepada Hakim Ziyech dkk yang berjuang di Piala Dunia 2022.
Kelompok-kelompok suporter itu lantas bentrok dengan polisi yang dikerahkan untuk mengamankan lokasi.
Suporter Prancis di Paris melempari Polisi dengan petasan dan flare.
Mereka juga melempar batu ke arah petugas keamanan yang mencoba mengendalikan keadaan.
Sedangkan suporter Maroko bentrok dengan polisi di Brussels.
Beberapa suporter nampak membakar benda-benda yang ada di sekitar mereka.
Kemungkinan, hal itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan lantaran tim kesayangannya kalah.
Dari bentrokan tersebut, polisi mengamankan ratusan orang, sebagaimana dikutip dari laman BFMTV.
Diperkirakan, ada 100 orang yang diamankan untuk mengendalikan situasi.