TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 14 ribu polisi diterjunkan secara terpusat di Kota Paris saat final Piala Dunia 2022 berlangsung.
Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis dijadwalkan tersaji di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Perebutan gelar juara Piala Dunia 2022 jelas menarik atensi banyak orang. Termasuk warga Prancis yang notabene-nya menjadi finalis Piala Dunia 2022.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022 Jadi Satu-satunya Cara Messi Akhiri Perdebatan di Trah Allister
Euforia akan final Piala Dunia 2022 menjadi satu di antara yang perlu diantisipasi.
Berbagai kemungkinan dapat terjadi, entah saat Prancis menelan kekalahan atau meraih kemenangan saat final Piala Dunia 2022.
Situasi perayaan hingga kericuhan merupakan fokus utama kepolisian Prancis saat final turnamen mayor empat tahunan ini berlangsung.
Lantas mengapa penurunan personel terpusat di Paris saja?
Diwartakan Firtspost, hal ini berkaca pada pengalaman saat Prancis menjadi juara Piala Dunia edisi 2018.
Sebanyak 600 ribu orang saat itu merayakan keberhasilan Prancis keluar sebagai juara.
Belum lagi Paris juga terdapat fan bese besar dari Lionel Messi, yang di level klub membela tim asal Paris, PSG.
Sehari sebelum final Piala Dunia 2022 tersaji, akan diturunkan 12.000 polisi untuk mengamankan kota ketika digelarnya perebutan peringkat ketiga antara Maroko vs Kroasia.
Jumlah personil ini meningkat dibanding ketika laga Prancis saat mengalahkan Maroko 2-0 dengan menurunkan 10.000 polisi.
Champs-Elysées akan menjadi perhatian utama karena merupakan tempat berkumpulnya acara nasional Prancis di Paris.
Ini akan menjadi pertama kalinya sebuah negara mencapai dua final Piala Dunia berturut-turut sejak Brasil pada tahun 1998.