TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Argentina atas Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022) lalu menyisakan cerita soal Lionel Messi.
Pada pertandingan tersebut, Argentina mendapat hadiah penalti pada menit ke-34 dan Lionel Messi-lah yang maju sebagai algojo.
Namun, ada yang berbeda dari cara Messi menendang penalti di laga semifinal Piala Dunia 2022 tersebut.
Baca juga: Seniman Palestina Abadikan Momen Bersejarah Maroko di Piala Dunia 2022
Lionel Messi menendang penalti itu dengan sangat keras.
Ia juga mengincar sisi pojok gawang kiper Kroasia, Dominik Livakovic.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang jarang dilakukan Messi.
Pemain andalan Argentina itu biasanya lebih memilih melakukan placing atau menempatkan bola dengan presisi tinggi.
Rupanya, ada alasan khusus di balik berubahnya teknik Messi menendang penalti.
Ia rupanya mempelajari kebiasaan Livakovic dalam menghentikan tendangan penalti.
Livakovic cenderung menunggu hingga momen terakhir sebelum melakukan pergerakan.
Hal inilah yang coba diantisipasi Messi.
Tendangan keras akan lebih mengejutkan sang penjaga gawang dan berpeluang besar menjebol jala yang dijaga.
"Saya mempelajari teknik yang dilakukan kiper Kroasia dengan Rulli dan Dibu (Emi Martinez)" ungkap Messi dikutip dari laman Goal International.
"Kami membahas tentang bagaimana ia menunggu dalam waktu yang lama."