TRIBUNNEWS.COM - Suporter Timnas Maroko dikabarkan menginginkan rematch alias dilangsungkannya pertandingan ulang semifinal Piala Dunia 2022 kontra Prancis.
Keinginan suporter Maroko perihal tanding ulang dalam perebutan tiket final Piala Dunia 2022, tak lepas dari kontroversi sang wasit yang memimpin laga, Cesar Ramos.
Cesar Ramos yang bertugas menjadi pengadil semifinal Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko dinilai bekerja 'ngawur' lantaran banyak keputusannya yang kontroversi.
Termasuk klaim adanya dua penalti yang seharusnya diperoleh tim Singa Atlas.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Luna Maya Follow Akun Twitter Penyerang Timnas Prancis Kylian Mbappe
Sebagaimana yang diketahui, Timnas Prancis berhasil melenggang ke final Piala Dunia 2022 seusai mengalahkan Maroko 2-0 di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022).
Dua gol pemasti tiket final Piala Dunia 2022 terukir atas nama Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani.
Namun hasil ini dinilai 'cacat' oleh suporter Singa Atlas -julukan Maroko- lantaran Cesar Ramos banyak mengambil keputusan yang dinilai merugikan Hakim Ziyech dkk.
Diwartakan Express, suporter Maroko menyuarakan keinginannya kepada FIFA agar duel Prancis vs Maroko diulang.
Keputusan Cesar Ramos yang dianggap kontroversi meliputi dua penalti yang diabaikan dan kartu kuning kepada Sofiane Boufal.
Tekel Theo kepada Boufal di dalam kotak penalti Prancis tidak dicall oleh Cesar Ramos sebagai pelanggaran.
Pun dengan pergerakan Selim Amallah di area kotak penalti Prancis yang mendapatkan ganjalan juga diabaikan oleh wasit termuda di Piala Dunia 2022 tersebut.
Ini menjadi kekecewaan bagi suporter Maroko lantaran dinilai hasil semifinal Prancis vs Maroko jauh dari fair play.
FRMF Surati FIFA
FRMF (Federasi Sepak Bola Maroko) menyampaikan keluhan atas kepemimpinan wasit Cesar Ramos.