Total, dia bermain 67 menit dari empat laga.
Peran paling menonjolnya adalah pada laga semifinal.
Dia masuk menggantikan Olivier Giroud di pertengahan babak kedua.
Bermain selama 25 menit, Marcus terlibat dalam gol kedua Prancis yang dicetak Randal Kolo Muani.
Dia memberi umpan satu dua dengan Kylian Mbappe, dengan Mbappe kemudian mengemas assists untuk gol Muani.
Meski baru masuk menit ke-65, kehadirannya memberikan warna baru Les Blues dengan memenangi delapan kali duel dari 15 kali duel bola.
Marcus memang belum mencetak gol di Piala Dunia.
Namun, jika harus memilih kesamaan dengan sang ayah, dia pasti lebih memilih sama-sama pernah mengangkat trofi juara.
Bukan sekadar sama-sama pernah cetak gol di Piala Dunia.
Hal menarik lain seputar final kali ini adalah, Hernandez bersaudara (Theo, dan Lucas) berpeluang jadi kakak-adik pertama yang pernah meraih dua trofi juara.
Lucas mengangkat trofi 2018 di Prancis lalu, sedang bagi Theo ini jadi debutnya di Piala Dunia
Sebelumnya adalah Fritz, dan Ottmar Walter, kakak-adik dari Jerman yang membawa negeranya juara pada 1954, dan Bobby-Jacky Charlton yang mengangkat trofi juara untuk Inggris pada 1966. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Marcus Thuram berpeluang ikuti jejak sang ayah
- Lilian Thuram, ayahnya, angkat trofi Piala Dunia 1998 lalu
- Jika Prancis juara, keluarga Thuram ini akan jadi ayah-anak pertama yang angkat trofi juara
Panggung Spesial Thuram