“Delapan pemain dari kami pernah mengalami bagaimana bangganya mendapatkan medali (perak) dari Piala Dunia 2018 lalu di Rusia".
"Dan kami memiliki banyak pemain yang belum mengalaminya dan akan senang melakukannya karena itu adalah sesuatu yang akan tetap bersama Anda selamanya. selama sisa hidup mereka,” kata Kramaric.
Ini akan menjadi duel kedua Kroasia, dan Maroko setelah mereka bermain imbang tanpa gol di penyisihan grup F dua pekan lalu.
Ketika itu, The Checkered Ones dibikin frustrasi dengan ketatnya lini pertahanan Maroko sehingga mereka hanya bisa melepaskan lima tendangan ke gawang.
Maroko memang tak pernah kebobolan (kecuali gol bunuh diri) dalam seribu menit terakhir, sampai kemudian gawang mereka dijebol Theo Hernandez dalam kekalahan 2-0 dari Argentina di semifinal.
Toh, jika gawang tim Singa Atlas tak kebobolan malam ini, mereka akan menjadi negara pertama sejak Spanyol saat juara 2010 lalu yang menjaga lima kali clean sheet di satu ajang turnamen Piala Dunia.
Pelatih kedua tim diperkirakan tak akan memaksakan pemain yang kondisinya menurun untuk laga ini.
Di kubu Kroasia, pelatih Zlatko Dalic kehilangan tumpuan lini tengah, Marcelo Brozovic yang ditarik menit ke-50 saat melawan Argentina.
Bek tengah berusia dua puluh tahun, Josko Gvardiol membutuhkan suntikan untuk bermain karena rasa sakit di kaki tengah pekan lalu.
Dalic bersikeras tidak akan menurunkan mereka yang tak 100 persen fit.
Dengan demikian, Lovro Majer, dan Kristijan Jakic bakal masuk sebagai pengganti.
Di kubu Maroko, Pelatih Walid Regragui secara mengejutkan menurunkan tiga pilarnya, Noussair Mazraoui, Romain Saiss, dan Nayef Aguerd untuk laga semifinal.
Namun, tiga serangkai yang kondisinya cedera ini rontok satu-persatu. Aguerd bahkan sudah menyerah sebelum peluit pertandingan dibunyikan.
Saiss juga ditarik keluar menit ke-20 setelah adu sprint dengan Olivier Giroud.