Namun demikian, Dalic ingin para pemainnya untuk 'membanggakan bangsanya' sekali lagi di Qatar, berusaha untuk finis tiga besar untuk ketiga kalinya dari 6 ikut Piala Dunia.
"Pada tahun 1998 itu adalah medali pertama untuk Kroasia, itu adalah hal besar yang dicapai," buka Zlatko Dalic dikutip dari laman Sportsmole.
"Itu adalah pengakuan mengingat kami baru saja mencapai kemerdekaan. Itu adalah awal dari sebuah periode gemilang prestasi sepak bola.
"Ini adalah hal yang berbeda sekarang. Kami telah memenangkan medali perak dan kami telah berbuat lebih banyak."
"Piala Dunia ini sangat berarti dan kami ingin orang-orang kami bangga pada kami. Semoga akan mencapai hal yang sama dan saya berharap untuk mengulangi pencapaian yang kami capai empat tahun lalu. Kami adalah negara kecil tetapi kami mencapai banyak hal," harapnya.
Terakhir, arsitek berusia 56 tahun itu menyebut pemainnya mengalami kelelahan karena padatnya pertandingan Piala Dunia 2022.
"Ini pertandingan ketujuh dalam waktu kurang dari sebulan. Tenaga kami terkuras dan kelelahan," akui Dalic.
"Kami memiliki konsekuensi dengan cedera - Gvardiol, Juranovic, Brozovic - jadi kita akan lihat apa yang terjadi pada siang hari."
"Saya meminta para pemain untuk bersikap adil kepada saya dan tim nasional dan untuk melaporkan cedera dan status fisik mereka," imbuhnya.
"Semua orang ingin bermain dan menjadi bagian dari pertandingan ini tetapi kami harus mempertimbangkan dengan sangat hati-hati karena kami tidak ingin ada situasi. di mana pemain tidak 100 persen fit yang kemudian mungkin harus diganti."
"Ini akan sangat sulit. Jika seseorang tidak 100 persen fit. Saya tahu sulit mengakui diri sendiri, kita akan membicarakannya hari ini," tandas juru latih kelahiran 26 Oktober 1966 tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup