TRIBUNNEWS.COM - Kapten sekaligus kiper Timnas Prancis, Hugo Lloris, percaya adrenalin dari final Piala Dunia 2022 dapat membuat semua rekan setimnya fit untuk bermain.
Prancis akan menghadapi Argentina pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB di Stadion Lusail, Qatar dalam perebutan gelar juara Piala Dunia 2022.
Les Bleus memiliki sejumlah pemain yang menderita flu, yaitu Adrien Rabiot, Dayot Upamecano, Kingsley Coman dan yang terbaru adalah Raphael Varane dan Ibrahima Konate.
Namun, Lloris menegaskan besarnya kesempatan untuk menjadi juara dunia harus membuat semua orang bersiap untuk melawan Argentina.
Baca juga: Hasil Akhir Kroasia vs Maroko Piala Dunia 2022: Skor 2-1, Modric Cs Raih Juara Ketiga
"Kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik terlepas dari keadaan," kata kiper berusia 35 tahun itu dikutip dari Daily Mail.
"Saya pikir berkat adrenalin dan kegembiraan yang kami rasakan, kami semua akan cukup fit dan siap untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk memenangkan pertarungan terakhir ini."
“Di masa lalu kami telah membuktikan bahwa tim Prancis yang sukses selalu mendasarkan kesuksesan itu pada semangat tim yang kuat."
“Jadi kami mencoba memulainya dari itu, ada perasaan yang sangat baik di kamp sejak awal turnamen dan tidak ada alasan mengapa hal itu tidak sama lagi besok."
"Anda tidak pernah benar-benar siap untuk hal semacam itu, tetapi kami berusaha bersiap untuk pertandingan ini sebaik mungkin."
"Ini adalah hal-hal yang belum tentu kami siapkan, tetapi kami tetap fokus dan tentu saja kami sangat bersemangat untuk melakukannya, bermain di final Piala Dunia," tuturnya.
Les Bleus dapat membuat sejarah, jika mereka menang di final, tim ini akan menjadi tim pertama yang menang Piala Dunia secara beruntun sejak terakhir kali Brasil melakukannya pada tahun 1958 dan 1962.
Didier Deschamps (Pelatih Prancis) mengatakan romansa Lionel Messi memimpin Argentina untuk meraih kejayaan di Piala Dunia terakhirnya berarti dia dan para pemainnya harus menerima faktor dari luar ini sebagai tantangan di final nanti.
"Saya sering merasakannya tapi saya baik-baik saja sendirian, itu tidak mengganggu saya," kata Deschamps.
"Ketidakpastian ini selalu datang."