TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Maroko, Walid Regragui mengaku bangga dengan pencapaian timnya di Piala Dunia 2022, serta targetkan hasil lebih baik lagi di Piala Dunia 2026.
Timnas Maroko mengakhiri perjalannya di pentas Piala Dunia 2022 dengan finis di posisi ke empat.
Achraf Hakimi cs kalah 1-2 dari Kroasia di laga perebutan juara ke tiga, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Meski gagal meraih juara ketiga, kiprah Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 patut diacungi jempol.
Timnas Maroko bahkan mebuat rekor sebagai tim Afrika pertama yang lolos semifinal Piala Dunia.
Maroko berhasil mengalahkan tim-tim kuat, seperti Spanyol, Portugal, dan Belgia.
Baca juga: Gagal Menangi Juara Ketiga, Timnas Maroko Tetap Jawara di Hati Penggemar Piala Dunia 2022
Atas pencapaian tersebut, pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui mengaku bangga dengan anak asuhnya.
"Saya pikir kami menunjukkan kekuatan kami, kami menunjukkan bahwa sepak bola Afrika siap menghadapi tim-tim top dunia dengan efisiensi dan bermain di level tertinggi," ujar Regragui yang dikutip dari Reuters.
Regragui mengatakan, Maroko mungkin baru menyadari apa yang mereka capai di Qatar setelah empat tahun, yaitu di Piala Dunia berikutnya.
Meski ia juga paham tekanannya yang datang juga akan lebih besar.
"Akan ada harapan di sekitar kami, itu wajar. Kami membuat pencapaian yang luar biasa tetapi kami ingin melakukannya lagi," ujar Regragui.
Itu tidak akan mudah tetapi itulah targetnya," sambungnya.
Selain itu, Regragui juga berharap, penampilan gemilang Maroko di Piala Dunia 2022 akan meninggalkan warisan abadi bagi sepak bola Afrika.
"Melalui pengalaman, Anda menjadi lebih kuat dan saya berharap kami belajar dan tumbuh dan membangun DNA sepak bola anak-anak kami di Afrika, yang bertahan lama," katanya.