TRIBUNNEWS.COM - Peran baru yang didapuk Antonio Griezmann bersama Prancis di Piala Dunia 2022 sukses membuat namanya terukir dalam sejarah.
Seperti yang ramai diperbincangkan, Griezmann tak lagi menjadi seorang striker maupun winger di Piala Dunia 2022 ini.
Sang juru taktik Timnas Prancis, Didier Deschamps, memberi transformasi posisi kepada pemain milik Atletico Madrid itu menjadi seorang playmaker.
Baca juga: Final Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya
Dalam skema 4-2-3-1 yang ia usung, Griezmann berdiri tepat di belakang Olivier Giroud untuk menjadi seorang pelayan.
Padahal pria berusia 31 tahun itu berposisi asli sebagai striker dan winger berdasarkan laman Transfermarkt.
Atas posisi anyarnya tersebut, nama Griezmann sukses menjadi salah satu pelayan paling sempurna di gelaran Piala Dunia.
Dilansir laman Opta, Catatan xA (expetation assist) menjadi yang paling tertinggi sejak Piala Dunia 1974.
Selama 6 laga yang dilakoni Griezmann di Piala Dunia 2022, xA pemain yang namanya dibesarkan oleh Real Sociedad itu berada di angka 3.54.
Angka tersebut sukses memecahkan rekor legenda Timnas Belanda Johan Cruyff yang mencatatkan xA 3.23 bagi Oranje di Piala Dunia 1974.
Ya, di tengah menurunnya performa Griezmann dalam urusan mencetak gol di level klub, Deschamps mampu menyulapnya menjadi sosok pelayan sempurna.
Sebagai playmaker, ia menjadi pemain tertinggi urusan melakukan umpan ke dalam kotak penalti.
Baca juga: Laga Piala Dunia 2022 Kroasia Vs Maroko, Susan Sameh: Feeling Aku Maroko MenangĀ
Pun dengan torehan umpan kunci sang pemain, berdasarkan data dari FBref, statistik 12 umpan kunci yang ia lakukan menjadi yang tertinggi di antara pemain Prancis lainnya.
Dengan performa menterengnya sebagai pemain nomor 10, Les Bleus mampu diantar Griezmann menuju final Piala Dunia 2022.
Ia memang hanya sukses menyumbang 1 gol dan 1 assist di Piala Dunia edisi ini.