Selain menghentikan penalti Kingsley Coman dalam adu penalti, ia melakukan penyelamatan kelas dunia untuk menggagalkan Randal Kolo Muani menjadi pemenang di detik-detik terakhir perpanjangan waktu.
Saat itu skor sudah 3-3, Argentina dalam posisi genting saat Prancis melakukan serangan.
Sebuah tendangan dari Randal Kolo Muani bisa saja membuyarkan mimpi Argentina. Namun Emiliano Martinez sekali lagi membuktikan kalau dia mampu berkata, "You shall not pass".
Sang Raja dan Penerusnya
Foto di atas menunjukkan Lionel Messi dan Kylian Mabpee, rekan setim PSG menjadi musuh di final Piala Dunia 2022.
Di usia 35 tahun, Lionel Messi sudah mendekati akhir perjalanan kariernya, sedangkan Kylian Mbappe, 23 tahun, masih dalam tahap awal kariernya.
Mbappe, pemain muda dari Prancis itu sudah memiliki dunia di kakinya dan bisa terus mendominasi sepakbola dunia di tahun-tahun mendatang, meneruskan apa yang pernah di Lionel Messi pada masa-masa sebelumnya.
Tendangan 'Jutaan Dolar'
Foto di atas adalah momen penentu saat Argentina akhirnya memenangkan trofi Piala Dunia 2022, sebuah tendangan dengan istilah 'The million-dollar shot'.
Perjuangan Argentina dalam perburuan trofi Piala Dunia berakhir pada momen ini, dengan Gonzalo Montiel maju untuk mengambil penalti keempat tim.
Bek sayap itu sempat menjadi biang kebobolan Argentina karena handball tak sengajanya di menit perpanjangan waktu.
Namun, Gonzalo Montiel membayarnya dengan sukses menyarangkan bola tendangan penalti di melewati Hugo Lloris untuk memenangkan trofi bagi timnya.
Messi Segel Lebel G.O.A.T
Lionel Messi adalah G.O.A.T (Greatest of all time/ Terbaik sepanjang masa) yang tak terbantahkan
Penguasa Qatar, Tamim bin Hamed Al Thani menyandangkan Lionel Messi dengan jubah tradisional Arab 'Bisht' sebelum dia mengangkat trofi Piala Dunia.
Meskipun banyak yang menganggapnya tidak perlu, banyak pihak yang melihatnya sebagai momen puncak dari label 'the undisputed GOAT'.
(oln/*/sportskeeda)