"Ini adalah kisah yang menyakitkan, dalam hal apapun yang berakhir dengan cara yang menyakitkan," buka Lloris, seperti yang dikutip dari laman RMC.
'Di babak pertama kami bermain buruk, itu tidak bisa disangkal. Sejumlah duel di lapangan tengah gagal kami menangkan dan endingnya dua gol tercipta," sambung kiper Tottenham Hotspur.
"Logikanya Argentina bisa menutup laga 90 menit karena unggul dua gol," terang Lloris.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Didier Deschamps Kaget Prancis Bisa Paksa Argentina Lakoni Adu Penalti
Namun kapten Timnas Prancis ini tak menyangka bahwa timnya bisa menyamakan kedudukan dan saling kejar gol.
Dia mengibaratkan aksi saling balas mencetak gol Argentina vs Prancis seperti duel tinju.
"Di babak kedua, kami memiliki asa untuk menang setelah Mbappe mencetak gol. Meskipun akhirnya berujung kekalahan, saling balas gol ini tak ubahnya pertandingan tinju dengan kedua tim slaing pukul," ujar Lloris.
Kendati demikian, sikap sportif ditunjukkan kiper kawakan Timnas Prancis. Dia tak segan untuk mengakui keunggulan permainan Lionel Messi dkk.
"Argentina memberikan permainan agresif sejak menit awal laga. Ayolah, mereka pantas untuk diberikan ucapan selamat, sungguh luar biasa," pungkas Lloris.
No Benzema No Party
Kekalahan Prancis dari Argentina inipun mendapat tanggapan dari pesepak bola kenamaan, Mesut Ozil.
Mesut Ozil sejatinya hanya memberikan komentar yang cukup singkat soal kekalahan Prancis ini.
Namun bisa dibilang, komentar tersebut cukup menohok bagi Les Bleus.
Pasalnya, Ozil menyoroti absennya Karim Benzema dari skuad asuhan Didier Deschamps.