Emiliano Martinez pun mendapatkan durian runtuh usai cederanya kiper utama Arsenal saat itu, Bernd Leno pada laga lawan Brighton pada musim 2019-2020.
Laga tersebut ternyata jadi titik balik yang menentukan dalam perbaikan.
Emi Martinez yang jadi penjaga gawang kedua langsung dipercaya Mikel Arteta untuk mengisi posisi utama kiper Arsenal hingga akhir musim.
Kepercayaan tersebut dibayar tuntas oleh Emiliano Martinez usai membawa Arsenal juara Piala FA pada akhir musim.
Penjaga gawang asal Argentina tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan ekspedisi di Arsenal dan hijrah ke Aston Villa sebelum laga perdana Liga Inggris musim 2020-2021 dimulai.
Di Aston Villa, perlawanan pun mulai menanjak karena terus dipercaya sebagai penjaga gawang utama.
Penampilan gemilangnya di bawah mistar membuat debut untuk timnas Argentina pun datang pada 3 Juni 2021 saat melawan Chile di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin.
Debutnya itu sekaligus mempermanenkan posisi utama di timnas Argentina. Di ajang Copa America, ia mempermanenkan statusnya sebagai jagoan adu penalti usai mementahkan dua tembakan penalti pemain Kolombia di ajang perempat final.
Pada pertandingan tersebut, Argentina berhasil kembali membawa pulang trofi Copa America untuk kali pertama sejak edisi 1993 berkat kepiawaian Emiliano Martinez dibawah mistar.
Pada ajang Piala Dunia 2022, Emi Martinez juga menjadi pahlawan dalam dua babak adu penalti yang dimenangkan timnas Argentina saat menghadapi Belanda di babak perempat final dan Prancis di partai puncak.
Sarung Gelar Tangan Emas dari FIFA berhasil mengukuhkan kehebatannya dibawah mistar usai Argentina dibawa jadi juara dunia.
Tentu, apakah di masa depan Emiliano Martinez akan kembali ke tanah air untuk menantang timnas Indonesia di masa depan?
(oln/*/Sasongko Dwi Saputro /bolasport)