TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden K.H. Ma'ruf Amin menanggapi ketika ditanya terkait rencana pertemuannya dengan Dewan Pembina Tunggal Persaudaraan Alumni 212 Rizieq Shihab di Mekah.
"Insya Allah," kata Ma'ruf usai berkunjung ke PBNU dalam rangka pamitan untuk menunaikan ibadah haji di kantor pusat PBNU Salemba Jakarta Pusat sekitar pukul 14.55 WIB pada Selasa (14/8/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelumnya Ma'ruf sempat mengatakan akan merangkul PA 212 karena ia meniliai dirinya juga merupakan alumni 212.
Rencananya Ma'ruf akan berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji pada Rabu (15/8/2018).
Ketika ditanya terkait persiapannya sebelum menunaikan ibadah haji, Ma'ruf mengatakan tidak ada persiapan khusus.
"Nggak ada persiapan khusus," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pun menyatakan dirinya sehat ketika ditanya terkiat kesehatannya.
"Biasa, sehat terus," kata Ma'ruf yang didampingi putri bungsunya Siti Haniatunisa, ajudan dan pengawalnya.
Dalam kunjungannya ke PBNU tersebut hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Ketika ditanya terkait pertemuan antara Ma'ruf dan Rizieq di Mekah, Cak Imin berharap akan ada pertemuan keduanya.
"Kita doakan Insya Allah ketemu," kata Cak Imin di kantor pusat PBNU pada Selasa (14/8/2018).
Said juga mengatakan jika ia berharap Rizieq juga ikut mendukung pemerintahan Joko Widodo nantinya.
"Harapan itu ya ada, dan harus ada," kata Said yang berdiri di sebelah Cak Imin.