News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Gerindra Akui Sempat Tidak Prioritaskan PBB

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TES KESEHATAN-Bakal calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno melambaikan tangan usai pemeriksaan awal tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, RT.6/RW.1, Senen, RT.6/RW.1, Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/8). KPU menyelenggarakan tes kesehatan bagi para kandidat capres dan cawapres Pilpres 2019.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa partainya sempat tidak memprioritaskan PBB dibanding partai lain dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Andre mengungkapkan bahwa sebelumnya partainya lebih memprioritaskan partai yang telah melewati ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT).

"Kenapa kemarin belum konsen dengan bulan bintang, terus terang karena kita ada skala prioritas. Kita masih  menyelesaikan PT Pak Prabowo yaitu partai yang punya kursi di DPR," ujar Andre di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Partai yang memenuhi parliamentary threshold pada barisan pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno adalah Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.

Pada partai pendukung pasangan Prabowo-Sandi terdapat satu partai baru yang juga tidak memiliki parliamentary threshold yakni Partai Berkarya.

Andre menilai saat itu mengapa Partai Berkarya diikutsertakan dalam pendukung Prabowo-Sandi karena partai besutan Tommy Soeharto itu dianggap lebih inisiatif dibanding PBB.

"Ya berkarya lebih berinisiatif," ungkap Andre.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengkritik langkah partai pengusung Prabowo-Sandi yang tidak melibatkan partainya.

Padahal PBB ikut dilibatkan dalam oleh Koalisi Keummatan yang digalang oleh pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. Akibatnya, Yusril menegaskan bahwa Koalisi Keummatan hanya fatamorgana. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini