TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Alumni Presidium 212, Aminuddin, angkat bicara mengenai terpilihnya KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres dari Joko Widodo di Pilpres 2019.
Rupanya langkah Jokowi memilih Kiai Ma'ruf tidak mendapatkan tanggapan positif dari Alumni Presidium tersebut.
Aminuddin menyesalkan Rais 'Aam PBNU itu menerima begitu saja tawaran dari Jokowi. Terlebih setelah mendengar pengakuan dari Mahfud MD.
"Kami juga sempat bertanya-tanya kenapa diumur 75 ini masih mau menjadi cawapres. Saya kurang setuju. Kenapa nggak beri kesempatan yang lebih muda," tegas Aminuddin di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Diwartakan sebelumnya, Mahfud MD mengatakan, berdasarkan cerita dari Cak Imin, Ma'ruf Amin lah yang menyuruh Said Aqil Siradj dan Ketua PBNU, Robikin Emhan menyampaikan ke media bahwa Mahfud bukan kader NU.
Hal itulah yang menyebabkan Jokowi berubah pikiran dengan tidak memilih Mahfud MD.
"Kalau hanya tekanan Kiai Aqil Siradj dan Cak Imin, masa meleleh. Bagaimana dengan tekanan kekuatan asing," kata Aminuddin.