Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos menyebut saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam posisi yang menguntungkan apabila diserang isu agama.
Menurutnya, terpilihnya Ma'ruf Amin dan hadirnya PKB dalam koalisi, dapat menangkal seluruh serangan agama yang hadir dalam kampanye Pemilu 2019 mendatang.
Baca: Kantongi Kartu Anggota NU, Prabowo Belum Tentu Didukung Warga Nahdliyyin
"Pasangan ini harusnya tidak perlu khawatir lagi apabila ada serangan isu agama. Ada suara Nahdlatul Ulama disitu dan ada suara mayoritas muslim juga," katanya di Kantor Setara Institute, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Baca: Setara Institute: Jakarta Jadi Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Beragama Terbanyak
Dia mengakui masih akan terjadi serangan isu agama pada pilpres 2019.
Namun, tidak akan seburuk pada Pilkada 2017 lalu.
Baca: Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin Masih Bisa Berubah Hingga September
Bukan tanpa alasan, suara mayoritas yakni dukungan masyarakat muslim masih menjadi tujuan utama meraup suara oleh pasangan calon.
"Iya, agama masih menjadi komoditas politik di negeri. Sehingga, pasangan calon akan berlomba untuk menarik suara dari unsur ini," katanya.