News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pengamat LIPI: Sri Mulyani Itu Sosok Profesional, Jadi Tak Kaget Tolak Jadi Timses

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Mulyani - Menteri Keuangan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego tidak kaget Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden 2019.

Indria Samego melihat sosok mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia adalah pribadi profesional dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak mengejar jabatan.

Baca: Kementerian Keuangan Bantah Pernyataan Hasto, Sri Mulyani Tak Masuk Tim Kampanye Jokowi-Maruf

"Saya kira, pribadi seperti Sri Mulyani, akan keberatan untuk menjadi jurkam. Dia profesional dan memiliki kepercayaan pribadi yang tinggi," ujar Indria Samego kepada Tribunnews.com, Selasa (21/8/2018).

Karena itu, tidak heran menurut dia, Sri Mulyani menolak menjadi tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi, saya tak kaget dengan keputusan itu. Ini akan lain dengan mereka yang memburu jabatan," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku bahwa dia mundur dari Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani ditugaskan untuk fokus mengelola keuangan negara saja.

"Bapak Presiden melihat kepentingan yang lebih besar dari sisi perekonomian," ujar Sri Mulyani saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Instruksi Jokowi itu disambut baik oleh Sri Mulyani.

Menurut dia, keuangan negara memang membutuhkan perhatian lebih.

Oleh sebab itu, wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tidak terlalu mempersoalkan apabila keluar dari struktur tim kampanye nasional.

Baca: Survei LSI Denny JA: Jokowi-Maruf Amin Unggul Jauh dari Prabowo-Sandiaga

"Saya memang selama ini sudah menyampaikan, saya fokus ke keuangan negara. Menurut saya memang situasi membutuhkan perhatian penuh," ujar Sri.

Saat ditanya apa partai politik Koalisi Indonesia Kerja memasukkan namanya ke tim kampanye nasional tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, ia hanya tersenyum, lalu menjawab, "pokoknya saya katakan, saya fokus ke APBN."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini