Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal cawapres Sandiaga Uno menanggapi soal hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA yang menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di urutan teratas menggunguli pasangan Prabowo-Sandi.
Baca: Tidak Disarankan Cuci Daging Hewan Kurban dan Buang Sisa Kotoran dari Proses Pemyembelihan ke Sungai
Sandi mengatakan bahwa hasil tersebut akan menjadi evaluasi bagi dirinya dan Prabowo, terlebih saat tahu bahwa suara milenial dan perempuan atau emak-emak juga unggul dalam survei LSI tersebut.
"Berarti saya harus kerja lebih keras lagi, dengan tentunya solusi yang kami berikan," ujarnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).
Saat dipaparkan soal persentase elektabilitas Prabowo dan dirinya di bawa 30 persen, Sandi pun kaget sembari tersenyum.
"Ini malah tinggi sekali buat saya. Waktu pas DKI, Pak Anies dengan saya awal-awal malah cuma nol koma berapa," ujarnya
Sandiaga pun berterima kasih kepada LSI selaku lembaga survei yang telah merilisi hasil survei mereka.
"Kami tambah semangat dan hal tersebut sangat memacu kami. LSI waktu Pilkada DKI, bisa dilihat ujungnya berapa dan hasilnya seperti apa," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 29,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 18,3 persen.
Peneliti senior LSI, Adjie mengungkapkan bahwa Jokowi telah mencapai the magic number dalam survei elektabilitas kali ini.
"Pasangan Jokowi-Ma'ruf mencapai the magic number, di atas 50 persen hampir sama dengan perolehan Jokowi di Pilpres 2014," ujar Adjie di kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa lalu.