Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU RI akan menetapkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang bersaing di pemilihan presiden (pilpres) 2019, pada 20 September mendatang.
Saat ini, terdapat dua pasangan bakal capres dan cawapres. Mereka yaitu, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Presiden petahana, Jokowi memilih ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin sebagai pendamping. Sedangkan, Prabowo yang sejak awal diminta untuk mengikuti Ijtima Ulama, memilih cawapres berlatar belakang pengusaha, yaitu Sandiaga Uno.
Habib Salim Jindan Baharun mengapresiasi pemilihan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres. Dia menilai, Jokowi lebih memilih dan memuliakan ulama.
"Saya merasa sedih jika ulama sudah di kesampingkan. Apapun alasan kita, tidak lain kata kuncinya adalah ulama," tutur Presiden Majelis Dzikir RI 1 itu, Minggu (26/8/2018).
Dia menilai, pemilihan ulama sebagai pemimpin bangsa dapat membawa keberkahan bagi Indonesia.
Ditempat yang sama, perwakilan santri Gorontalo Ustad Muhaimin juga membeberkan alasan memilih Jokowi - Kyai Ma'ruf Amin. Salah satunya adalah memuliakan santri.
Atas dasar itu, santri dari berbagai daerah menyatakan dukungan menggelar deklarasi nasional santri Jokowi di Gedung Taton Baho Kota Bekasi Jalan Raya Pekayon No. 8 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Minggu (26/8/2018).
Mereka melakukan deklarasi nasional Santri Jokowi untuk pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin dan pembacaan 9 alasan santri dukung Jokowi yang disampaikan Ustadz Fauzan Amin.
Turut hadir para ulama dan santri dari berbagai daerah diantaranya Presiden Majelis Dzikir RI 1 Habib Salim Jindan Baharun, Ustad Asroni Al-Paroya(Perwakilan Santri NTB dan NTT), Ustad Ahmad Sayuthi (Perwakilan Santri Jawa Timur).
Lalu, Ustad Zulhidayat (Perwakilan Santri Sumatera), Ustad Abdurrahman (Perwakilan Santri Kalimantan), Ustad Zainal Abidin(Perwakilan Santri Jawa Barat), Ustadz Jalaluddin (Perwakilan Santri Sulawesi), Ustad Aru Lego Triono (Perwakilan Santri JABODETABEK), Ustad Anwar Sadat (Ketua Aliansi Ormas Kota Bekasi), Ustad Arif Rahman (Relawan Jokowi Bekasi).