News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Deddy Mizwar Nyeberang ke Kubu Jokowi di Pilpres, Pengamat: Dia Itu Artis Bukan Politisi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran Deddy Mizwar saat ditemui di gala premiere Sinema Wajah Indonesia Lubang Tikus di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai bukan sesuatu yang aneh apabila kader Demokrat Deddy Mizwar berpindah kubu jelang Pilpres 2019. 

Diketahui, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Demiz itu didapuk menjadi juru bicara tim kampanye nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Hendri tak melihat ini sebagai keanehan lantaran Demiz dinilainya bukan politisi murni.

Baca: Kubu Jokowi Sudah Lama Melobi Deddy Mizwar untuk Jadi Juru Bicara

Apalagi, yang bersangkutan belum lama masuk menjadi kader Demokrat.

"Deddy Mizwar ini kan selebritis, bukan politisi dia. Sehingga menjadi tidak aneh kalau kemudian dia berpindah kubu begitu cepat. Kader Demokratnya kan juga baru-baru aja, jadi nggak kental," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/8/2018). 

Ia juga mengatakan Demiz layaknya pemain bebas atau free agent jelang kontestasi politik mendatang.

Karena dirinya lebih dikenal sebagai selebritis dan bukannya politisi.

Selain itu, bila pemeran dalam sinetron Kiamat Sudah Dekat itu dipinang atau dikontrak oleh kubu Jokowi sebagai jubir, menurut Hendri itu bukanlah masalah. 

Founder survei KedaiKOPI ini menilai hal tersebut tak melanggar aturan. Sehingga apabila Demiz sendiri menyanggupi, maka semua sah-sah saja. 

"Kayak yang saya bilang tadi, dia kan aslinya free agent. Bukan politisi murni, seniman ya boleh-boleh aja ngikutin insting kata hatinya mau kemana lah. Dan yang paling penting kan itu nggak melanggar aturan," kata dia. 

"Jadi selama itu boleh ya boleh, kita senyumin aja dan dimaklumi. Lagi-lagi dia bukan politisi yang punya idealisme atau ideologis gitu. Dia kan aslinya selebritis, jadi walaupun ada stempel dijidatnya kader Demokrat kan Demokratnya baru kemarin. Ya kita nikmati perjalanan dia sambil kita doain yang terbaik buat dia," imbuh Hendri. 

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf Amin, Hasto Kristianto mengatakan, tim kampanye telah berkoordinasi langsung dengan bakal calon presiden Joko Widodo terkait penunjukkan Deddy Mizwar sebagai salah satu jubir. 

"Hasil koordinasi dengan bapak Jokowi bahwa bapak Deddy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara di dalam tim kampanye nasional Pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ujar Hasto saat ditemui di Posko Pemenangan Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Hasto berujar, Deddy memiliki pengalaman luas dan komunikasi politik yang baik. Termasuk landasan kebudayaan yang menjadi salah satu fokus dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini