Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan santer diberitakan masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal tersebut sampai ke telinga salah satu anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Puan Maharani, yang ditemui di kantor BMKG, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
Baca: Jika Hoaks Masih Marak, Pengamat Nilai Tensi akan Tetap Panas meski Jokowi-Prabowo Berangkulan
Ujar Puan, keputusan mantan kader Partai Nasdem itu bukanlah menjadi urusan dirinya dan menyatakan hal tersebut sah saja dilakukan Ferry.
"Itu sudah terlalu jauh, tanya Pak Ferry kenapa begitu. Pak Ferry juga temen saya jadi itu pilihan politik boleh-boleh saja," ucap Puan.
Sejauh yang ia ketahui, Puan menyebut Ferry dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno merupakan teman baik, sehingga kemungkinan apapun dapat terjadi.
"Kan Pak Sandi bilangnya karena teman baik, ya sudah itu pilihan politik," ujar Puan yang juga Menko PMK ini.
Baca: Faisal Basri Sebut Pernyataan Sandiaga Uno Soal Pemerintah Kontrol Data BPS adalah Tuduhan Serius
Diketahui, Ferry menjabat sebagai Menteri ATR sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Kedudukan Ferry sebagai Menteri ATR diganti oleh Jokowi saat resfhufle jilid II dengan Sofyan Djalil.
Sebelum nama Ferry, nama Sudirman Said juga menjadi mantan menteri Kabinet Jokowi-JK yang menyebrang mendukung Prabowo. Sudirman diketahui pernah menjabat Menteri ESDM dan kemudian menjadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017 lalu.