Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyatakan kini masih menimbang-nimbang pilihan untuk mendukung salah satu dari dua bakal calon presiden di Pilpres 2019, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi.
Ia menegaskan dirinya akan mendukung salah satu pasangan jika menawarkan program yang mampu menstabilkan ekonomi Indonesia.
Baca: Rizal Ramli: Apakah Jokowi Sebagai Capres Sanggup Pulihkan Ekonomi 2019-2024?
"Siapa pun yang maju 2019, Jokowi mau terus atau Mas Prabowo, mampu enggak untuk menstabilkan ekonomi, mampu enggak naikan ekonomi ke 5-7 persen, tingkatkan pekerjaan," ujar Rizal yang ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/9/2018)
Pakar ekonomi ini memaparkan selama tiga tahun belakangan, ia menilai ada perubahan mendadak dalam ekonomi Indonesia, di mana ekonomi mikro dan makro tak stabil, neraca perdagangan, neraca transaksi menunjukan negatif.
"Keseimbangan primer juga akan negatif. Jadi untuk bayar bunga juga bahaya. Bahaya rupiah anjlok, capital outflow tinggi sekali," ungkapnya.
Baca: Bertemu Di Istana Bogor, Jokowi dan Jack Ma Bahas soal Pengembangan SDM
Ia berharap nantinya, presiden manapun yang terpilih dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen.
"Harus meningkatkan 7 persen per tahun," jelasnya.