News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Johan Budi Minta Pelarangan Deklarasi #2019GantiPresiden Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo meminta agar pelarangan kegiatan #2019GantiPresiden oleh aparat kepolisian tidak dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, pelarangan itu tidak ada kaitannya dengan presiden, meskipun Jokowi mencalonkan diri kembali untuk periode yang kedua.

"Kalau ada yang kemudian mau bentrok, polisi mencegah, jangan itu dikaitkan sama presiden mempersekusi. Presiden tidak ada urusan dengan itu," kata Johan Budi di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Rabu (5/9/2018).

Johan Budi mengatakan, deklarasi #2019GantiPresiden merupakan kegiatan yang biasa terjadi menjelang Pemilu Presiden 2019.

Baca: Mahfud MD: Tidak Boleh Pejabat Mengambil Barang-barang Milik Negara Sekecil Apapun

Namun, kegiatan itu tidak boleh melanggar aturan yang berlaku.

"Jadi deklarasi #2019GantiPresiden, ada orang yang kemudian yang punya kegiatan untuk menyampaikan bahwa 2019 itu harus ganti presiden. Gerakannya sih iya, tidak apa-apa, biasa aja. Tapi jangan menggunakan gerakan itu untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran yang ada di dalam aturan. Apakah undang-undang, apakah peraturan daerah," katanya.

Selain itu, Johan Budi yang saat ini menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin meminta ada ruang yang sama untuk menyampaikan aspirasi, antara kelompok yang ingin 2019 ganti presiden dengan kelompok yang ingin 2019 tetap Presiden Joko Widodo.

"Harus diberi ruang yang sama. Ada orang yang 2019 ingin presidennya diganti. Ada kelompok juga yang ingin 2019 presidennya tetap. Dua-duanya silakan saja. Itu hak berpendapat tapi yang penting ada rambu-rambunya tadi," jelasnya.

Kemudian, ketika dua kelompok itu tengah melakukan deklarasi di tempat yang sama dan berpotensi terjadinya bentrokan, Johan Budi menganggap sah apabila aparat kepolisian melarangnya.

Namun dirinya meminta supaya pelarangan itu tidak dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo.

"Yang penting juga saya sampaikan, jangan adanya pelarangan ya, kan ada aksi yang dilakukan oleh orang yang ingin presiden diganti 2019, ada juga aksi orang yang ingin 2019 presidennya masih Pak Jokowi, di lapangan yang sama. Polisi tentu di tengah-tengah supaya tidak terjadi bentrok kan," kata Johan.

"Untuk menghindari bentrok itu polisi sementara (meminta) tidak dilakukan itu. Nah, tolong ini jangan dikaitkan sama Pak Jokowi. Presiden tidak ada hubungannya sama larang melarang itu," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Johan Budi Minta Pelarangan Deklarasi #2019GantiPresiden Tak Dikaitkan dengan Jokowi"
Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini