News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo-Sandiaga Siap Jadi Nahkoda Ekonomi Indonesia di Tahun 2019

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Cawapres Sandiaga Uno sebut dirinya siap jadi nahkoda memajukan perekonomian Indonesia pada tahun 2019 bersama pasangannya, Prabowo Subianto.

"Saya yakin, Pak Prabowo juga menitipkan pesan kepada saya bahwa Prabowo-Sandi siap menjadi nahkoda ekonomi kita di tahun 2019," ungkap Sandiaga di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Baca: Pengamat Ekonomi Sebut OK OCE adalah Contoh Kegagalan Program Sandiaga Uno

Terkait hal itu, Sandiaga pun mengaku siap tampung keinginan kaum emak-emak atau perempuan yang berharap harga pangan terjangkau serta biaya pendidikan dan kesehatan tak lagi membebani masyarakat seperti sekarang ini.

"Juga biaya hidup yang sekarang membebani mereka (masyarakat) bisa lebih dikelola dengan baik," kata Sandiaga menambahkan.

Terkait pondasi apa yang diusung dan menjadi andalan dari penguatan ekonomi besutannya, Sandiaga berjanji akan fokus pada penguatan sumber produksi nasional, merevitalisasi sektor industri, mendorong sektor yang selama ini mengalami kendala atau salah orientasi dari segi keberpihakan ekonomi rakyat.

Keberpihakan pada UMKM, kemudahan usaha dan juga memastikan usaha di Indonesia bisa terus berkembang dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan.

Tak lupa, dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak terpecah belah saat menghadapi Pilpres pada April 2019 mendatang.

Baca: Gus Choi: Demokrat Sudah Terbiasa Dua kaki

Sandiaga juga menyerahkan penilaian kepada masyarakat siapa yang lebih menonjolkan aspirasi paling otentik terhadap apa yang diinginkan oleh kaum perempuan.

"Jadi kita tidak usah terpecah belah. Silakan masyarakat memilih mana yang memiliki aspirasi paling otentik terhadap keinginan dari emak-emak, dari kaum perempuan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini