Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres petahana, Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memimpin rapat perdana TKN di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9) kemarin.
Rapat digelar di lantai 5 gedung dan dihadiri para sekretaris jenderal (sekjen) parpol pengusung dan pengusung.
Baca: Mengintip Markas Think Tank Kubu Jokowi-Maruf
Baca: Roy Suryo Absen di Kemenpora karena Kehabisan Tiket Pesawat, Wartawan: Tadi Masih Banyak Pak
Para sekjen dan pengurus parpol yang hadir adalah Abdul Kadir Karding, dan Arsul Sani. Kemudian, Sekretaris Tim Kampanye Hasto Kristiyanto, dan Wakil Sekretaris Tim Kampanye, Verry Surya Hendrawan, Raja Juli Antoni, dan Ahmad Rofiq.
Erick Thohir didampingi oleh Wakil Ketua Tim Kampanye, yakni Herry Lontung Siregar.
Rapat tersebut menjadi perdana buat Tim TKN pasangan Jokowi-Ma'ruf setelah capres petahana Jokowi mendapuk pengusaha Erick Thohir sebagai Ketua TKN di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat lalu.
Ditemui seusai rapat, Erick mengaku belum membahas secara spesifik untuk memenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Ya, ini kan' rapat pertama, saling berkenalan dan saling konsolidasi. Karena memang kan' rapat pertama," kata Erick.
Erick memastikan, strategi pemenangan akan dibahas setelah memasuki masa kampanye pada 23 September mendatang. Salah satu konsolidasi yang dibahas pada rapat kali ini, yakni bagaimana sembilan partai politik yang bergabung mendukung Jokowi-Ma'ruf menyamakan visi dan misi.
"Apakah sama-sama satu visi? 'Kan partai-partai pendukung banyak sekali di sini. Dan alhamdulillah solid, luar biasa, dan kita mempunyai visi yang sama, yaitu bagaimana kami terus membangun Indonesia buat rakyat," ujarnya.
Selain konsolidasi antar partai politik pendukung untuk menyamakan visi-misi, ucap Erick, tim kampanye juga membahas bagaimana pemetaan di daerah-daerah untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Erick mengatakan, sejumlah kepala daerah memang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, dari parpol di luar koalisi.
"Makanya kita tadi konsolidasi, gimana mapping, apakah langkah selanjutnya, itu. Bukan sebuah hal-hal yang, oke gimana kita bertempur, enggak. Tidak ada sekali kata-kata seperti itu," tukasnya.
Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq yang mengikti rapat perdana TKM Jokowi-Ma'ruf menilai Erick sudah cocok menjadi politisi.
Dari gaya kepemimpinan dirinya saat rapat pertama, Erick dinilainya sudah cukup untuk membuktikan bos Mahaka Group itu mampu menjadi Ketua TKN pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Sudah kok. Dia sudah cocok jadi politisi," ucap Rofiq.
Menurutnya, selama rapat berlangsung, Erick selalu meminta pendapat dan mengajak sekjen dan pengurus parpol pengusung dan pendukung untuk banyak berperan dalam pemenangan.
Rofiq kagum dengan cara dan gaya penyampaiannya Erick Thohir saat memimpin rapat. "Cara bicaranya dapat dipahami semuanya, dia juga memberikan masukan dan pendapatnya juga. Suasananya santai tapi tetap serius," akunya.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan, pertemuan yang dipimpin Erick lebih santai dibandingkan dengan pertemuan internal parpol. "Justru internal parpol lebih tegang rapatnya daripada ini. Ini lebih santai, banyak ketawa-ketawa juga tadi," kata dia.
Menurutnya, Erick sempat memberi pengakuan soal latar belakang dan kemampuannya di dunia politik kepada para anggota tim TKN yang menghadiri rapat perdana ini. "Iya dia bilang kalau masih belum terlalu paham. Beliau meminta saran dan masukan juga ke kami," ungkapnya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf bukan hanya dibebankan kepada seorang Erick Thohir, melainkan tim. "Dengan tim yang kuat, serta dipimpin orang yang profesional, saya kira ini yang menentukan kemenangan," tukasnya. (tribun network/amryono prakoso)