TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berkunjung kerumah almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Pantauan Tribunnews, Prabowo yang tampak mengenakan baju safari berwarna cream lengkap dengan kaca mata hitamnya tiba di rumah Gus Dur sekitar pukul 13.30 WIB.
Prabowo tampak hadir bersama dengan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier.
Kunjungan Prabowo kali ini untuk bertemu dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid untuk bersilahturahmi.
Prabowo terlihat disambut hangat oleh keluarga termasuk putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Yenny yang tampak mengenakan baju hitam menyambut Ketua umum Partai Gerindra itu di halaman depan rumah.
Kemudian, Prabowo sempat mengutarakan kunjungannya kerumah Presiden RI ke 5 itu.
"Saya sowan dulu ya," kata Prabowo kepada awak media.
Prabowo kemudian melepas alas kakinya dan masuk kerumah bercat cream tersebut.
Sembari menunggu Sinta Nuriyah Wahid menuju ruang tamu, Prabowo sempat bertemu dengan juru bicara keluarga Gus Dur, Wahyu Muryadi.
Teryata Prabowo dan Wahyu Muryadi sempat melontarkan canda. Pasalnya, Wahyu yang merupakan mantan Pemred Majalah Tempo sering memberitakan Prabowo.
"Dulu sempat di Tempo kan," tanya Prabowo.
"Iya, sekarang sudah pensiun," jawab Wahyu.
"Dulu sering nyerang-nyerang saya. Telpon-telpon," timpal Prabowo.
"Saya senang diserang-serang," lanjut Prabowo.
Tak lama berselang, Sinta Nuriyah Wahid terlihat menuju ruang tamu untuk bertemu Prabowo.
Prabowo kemudian menghampiri Sinta sambil memberikan salam.
Sinta kemudian mempersilakan Prabowo untuk duduk di ruang tamu.
Diawal pertemuan, Sinta bercerita soal kursi sofa yang kulitnya bolong yang berada di ruang tamu.
Kepada Prabowo, Sinta bercerita kalau kursi sofa yang bolong itu merupakan peninggalan Almarhum Gus Dur yang selalu duduk lesehan saat menerima tamu.
Pertemuan berlangsung hangat dengan candaan serta cerita mengenai kisah almarhum Gus Dur.
Sementara itu, pertemuan kemudian berlangsung secara tertutup oleh awak media.
Sebelumnya, pada 7 September 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung kerumah almarhum Gus Dur. Pada kunjungan keempat tersebut bertepatan dengan hari ulangtahun ke 78 Gus Dur.
"Saya ke sini tidak sekali atau dua kali, sudah yang keempat. Jadi hari ini saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk almarhum Gus Dur yang ke-78, tadi di dalam makan bubur merah putih, juga ingin mengabarkan mengenai kesehatan beliau, Alhamdulillah diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT," kata Jokowi.
Berbeda dengan Jokowi, beberapa hari setelah itu, bakal cawapres Sandiaga Uno melakukan lawatan dengan maksud khusus.
Secara jelas, Sandi mengatakan ingin meminta wejangan untuk menciptakan kontestasi Pilpres 2019 yang damai.
"Saya ingin mendapatkan wejangan dan masukan dari ibu negara kita yang ke empat, untuk memastikan bahwa nanti di Pilpres ini tentunya kesejukan," kata Sandiaga di kediaman Sinta Nuriyah Wahid, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).