TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal usulan kubu Prabowo-Sandiaga untuk melakukan debat Capres-Cawapres menggunakan bahasa Inggris.
Menurut Dahnil A Simanjuntak, gaya bahasa Inggris Jokowi mesti tak dibully.
Malah, menurut Dahnil A Simanjuntak gaya Bahasa Inggris Jokowi akan melahirkan dan menjadi populerkan gaya baru yakni Solo English.
"Berbagai pihak membully bahasa Inggris Pak Jokowi,
justru saya melihat dengan bahasa Inggris gaya dan pronuncation ala Pak Jokowi,
bila diambil hikmahnya dan kita tdk repot membully, maka akan lahir dan populer Solo English, atau Jokowi English. Paten kan?" katanya lewat akun @Dahnilanzar.
Lain dengan Dahnil A Simanjuntak, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis menuliskan pendapat berbeda soal usulan kubu Prabowo-Sandi untuk melakukan debat menggunakan bahasa Inggris.
"kita ini orang inggris atau orang Indonesia sihh?.
Gmn sekalian debat bahasa Arab atau tes ngajinya termasuk baca kitabnya.
Ampun dahhh...