Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Maruf Amin menanggapi santai kunjungan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke kediaman Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Maruf menilai tidak ada masalah bila keluarga Gus Dur di Ciganjur didatangi Prabowo dan Sandi.
"Nggak ada masalah, wong dia (keluarga Gus Dur) didekati oleh semua pihak. Pak Jokowi juga ke Ciganjur," kata Maruf di posko pemenangan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Gedung High End, Komplek MNC, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Baca: NasDem Tutup Pintu Mediasi Bagi Rizal Ramli Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Surya Paloh
Joko Widodo sebagai bakal calon presiden juga telah lebih dulu mendatangi keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jumat (7/9/2018).
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mendatangi kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga mengatakan bahwa kedatangannya untuk meminta wejangan atau nasihat dari Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.
Baca: Partai Koalisi Pendukung Prabowo-Sandiaga Tidak Diundang ke Acara Ulang Tahun ke-17 Partai Demokrat
"Ke rumah bu Sinta. Silaturahim, beliau adalah tokoh pejuang betul-betul. Kalau kita lihat keluarga Gus Dur, ini selalu berada diatas kepentingan rakyat. Saya ingin mendapat wejangan dari ibu negara kita yang keempat," kata Sandi
Tiga hari kemudian, bakal calon presiden Prabowo Subianto juga mendatangi kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Baca: Maruf Amin: Saya Mau Ngantor Sama Tim Kampanye Nasional
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sempat membahas "pinangannya" terhadap anak kedua Gus Dur, Yenny Wahid.
"Saya kira begini, itu biar berjalan alamiah, tapi Anda tahu kalibernya Mbak Yenny ya kan? Saya sendiri yang minta Mbak Yenny maju sebagai Gubernur Jatim setahun yang lalu," jawab Prabowo usai pertemuan di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/9/2018).
Menanggapi kedua kubu yang datang ke kediamannya, Yenny mengatakan belum memutuskan akan berpihak ke mana dan masih menunggu kedua pasangan calon menyampaikan visi misinya secara resmi di masyarakat.
"Belum diputuskan. Kami dengarkan dulu semuanya," kata Yenny di kediamannya, C